Rabu, 01/05/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

ASEAN Jadi Lokasi Transit Ekspor Hasil Perikanan

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi hasil perikanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh menyatakan bahwa negara-negara di ASEAN banyak membantu proses singgah/transit untuk ekspor hasil perikanan dari Aceh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Negara ASEAN seperti Singapura sebenarnya lebih banyak sebagai transit ekspor ke negara Asia lainnya hingga Eropa,” kata Kepala DKP Aceh Aliman, di Banda Aceh, Ahad (21/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Banyak hasil perikanan dari Aceh itu setiap tahunnya di ekspor ke berbagai negara, termasuk di ASEAN, tetapi khusus untuk jenis lobster dan gurita biasanya lebih ke negara di luar Asean.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MK Bakal Tolak Permohonan PHPU, Ini Analisanya

Secara keseluruhan, kata dia, jumlah ekspor perikanan Aceh pada 2022 lalu lebih kurang mencapai 18,4 ribu ton untuk seluruh jenis ikan dan udang segar serta olahan, termasuk gurita dan lobster.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kalau produk gurita atau lobster dalam bentuk beku biasanya ke Jepang, Cina dan Eropa karena pasarnya lebih besar, dan Asean menjadi negara transit,” ujarnya.

Aliman menuturkan, banyak pengusaha Aceh itu melakukan pengapalan melalui jalur internasional, misalnya dari pelabuhan Medan, kemudian Singapura, dan baru ke negara tujuan.

Berita Lainnya:
KKP Gandeng USK Dukung Pengawasan Sektor Kelautan dan Perikanan

“Kalau hasil perikanan itu total ekspor 3,858 ton pada 2022 untuk seluruh jenis ikan,” katanya.

Aliman menegaskan, Pemerintah Aceh terus berupaya melakukan peningkatan ekspor hasil perikanan. Salah satu cara yang dilakukan yakni meningkatkan mutu hasil tangkapan nelayan.

“Kemudian, kita berupaya menyediakan sarana pra sarana seperti tempat pembekuan atau cold storage, menambah pabrik pengolahan, serta upaya peningkatan frekuensi tol laut,” demikian Aliman.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi