Kamis, 02/05/2024 - 13:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Keindahan Sikap Nabi Muhammad SAW Kepada Tetangga

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kesempurnaan akhlak Nabi Muhammad SAW menjadi teladan bagi umat manusia sepanjang zaman. Salah satu kesempurnaan akhlak beliau nampak dari sikap Rasulullah SAW terhadap tetangga yang tergambar dalam beberapa sabda beliau.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Nabi Muhammad SAW bersabda, “(Malaikat) Jibril senantiasa berwasiat kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sehingga aku menyangka bahwa tetangga itu berhak menerima warisan.” (HR Imam Al-Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Nabi Muhammad SAW pernah berwasiat kepada Abu Dzarr, “Wahai Abu Dzarr, jika kamu memasak masakan yang berkuah, maka perbanyaklah airnya dan berilah tetangga-tetanggamu.” (HR Imam Muslim)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak akan masuk Jannah, orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.” (HR Imam Muslim)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya berbuat baik kepada tetangganya.” (HR Imam Muslim)

Berita Lainnya:
Perhatikan Syarat dan Ketentuan Jamak Sholat Selama Lakukan Perjalanan Jauh Mudik Lebaran 

Sabda Rasulullah SAW tersebut menggambarkan ajaran, sikap dan akhlak beliau terhadap tetangga. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk mendahulukan kepentingan umum dan berlaku lemah lembut kepada orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian orang yang diharamkan masuk neraka dan neraka diharamkan atas orang itu? Neraka itu diharamkan atas orang yang selalu dekat dengan orang lain, suka memudahkan urusan dan berlaku lemah lembut.” (HR Imam At-Tirmidzi)

Saking lembut dan baiknya Nabi Muhammad SAW, beliau tidak pernah mengatakan “tidak” terhadap permohonan orang lain. Beliau selalu memberikan apa yang diminta kepadanya.

Sayyidina Umar bin Khattab bercerita, suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan harinya, laki-laki itu datang lagi, Rasulullah SAW juga memberinya.

Berita Lainnya:
Tips Hidup Sehat Berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad

Hari berikutnya, lelaki itu datang lagi dan kembali meminta, Rasulullah SAW pun memberinya. Pada keesokan harinya, lelaki itu datang kembali untuk meminta-minta, Rasulullah lalu bersabda, “Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi, ambillah yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya.”

Sahabat Umar kemudian berkata, “Wahai Rasulullah janganlah memberi di luar batas kemampuanmu.”

Namun, Rasulullah tidak menyukai perkataan Umar tersebut. Tiba-tiba, datang seorang laki-laki dari Anshar sambil berkata, “Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja berinfak. Jangan khawatir dengan kemiskinan.”

Mendengar ucapan laki-laki tadi, Rasulullah SAW tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, “Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku.” (HR Imam Tirmidzi).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi