Rabu, 08/05/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Delapan Ratus Ribu Lebih Pemohon Visa Khusus Afghanistan ke AS Masih Menunggu Kepastian

ADVERTISEMENTS

Visa Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengungkapkan 840 ribu warga Afghanistan yang mengajukan visa khusus dalam program pemukiman kembali yang diperuntukkan bagi warga Afghanistan yang membantu AS dalam perang di negara itu masih menunggu kepastian. Program itu dimaksudkan untuk membantu sekutu AS dalam konflik yang berlangsung selama dua dekade.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Laporan yang dirilis hari inspektur jenderal Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (31/8/2023) menguraikan langkah-langkah yang diambil departemen tersebut untuk meningkatkan proses visa imigran khusus bagi warga Afghanistan. Namun, dua tahun setelah penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Program visa ini dimulai pada tahun 2009 untuk membantu warga Afghanistan yang bekerja dengan orang Amerika dan menghadapi risiko yang signifikan untuk melakukannya. Program serupa diberlakukan pada warga Irak. Kedua program ini dikritik terlalu lambat, sehingga membuat para pemohon berada dalam ketidakpastian yang berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Lanjutkan Perundingan Setelah Israel Bunuh Tiga Putranya

Sejak AS meninggalkan Afghanistan, jumlah orang yang mengajukan visa telah meroket. Menurut laporan tersebut, terdapat kurang dari 30.000 pemohon pada Oktober 2021, tetapi pada Desember 2022 jumlah itu telah meningkat menjadi sekitar 155.000.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Angka-angka tersebut tidak termasuk anggota keluarga yang diizinkan untuk tinggal bersama jika aplikasi mereka disetujui. Dalam laporannya Departemen Luar Negeri AS memperkirakan hingga April tahun ini, lebih dari 840.000 pemohon program visa khusus dan anggota keluarga mereka masih berada di Afghanistan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tidak semua orang yang mengajukan permohonan diterima. Departemen Luar Negeri mencatat sekitar 50 persen pemohon tidak memenuhi syarat ketika aplikasi mereka ditinjau di tahap awal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kata Warga Soal Iran Serang Israel dan Potensi Perang Keduanya

Departemen itu juga mengatakan sejak dimulainya pemerintahan Presiden Joe Biden pada Januari 2021 hingga 1 Agustus tahun ini, pihaknya telah mengeluarkan hampir 34.000 visa untuk pelamar dan anggota keluarga mereka. Departemen mengatakan akan itu peningkatan substansial dari tahun-tahun sebelumnya.

Laporan tersebut mengatakan departemen telah mempekerjakan lebih banyak staf untuk memproses aplikasi, berkoordinasi dengan Pentagon untuk memverifikasi pekerjaan pemohon, dan menghilangkan beberapa langkah yang diperlukan. Namun, laporan itu mengatakan, masih banyak yang bisa dilakukan.

Sebagai contoh, laporan tersebut mencatat posisi kunci yang mengawasi proses visa imigran khusus sering mengalami pergantian dan kekosongan.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi