Senin, 06/05/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Atap Roboh, DKI: Blok C Rusunawa Marunda Sudah tak Layak Huni

ADVERTISEMENTS

Suasana Rusunawa Marunda. Pemprov DKI sebut atap roboh akibat Blok C Rusunawa Maruda sudah tidak layak huni.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengemukakan robohnya atap bangunan di Blok C Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, akibat sudah tidak layak huni.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sesuai hasil penelitian BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bahwa bangunan tersebut sudah tidak layak,” kata Retno saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
PDIP akan Ajukan Kembali Puan Maharani Jadi Ketua DPR 2024-2029

Retno menyebutkan, atap atau dak beton pada Blok C5 Rusunawa Marunda roboh pada Rabu (30/8) pukul 21.10 WIB, tepatnya di lokasi sekitar halaman (hall) belakang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Warga Blok C Rusunawa Marunda yang tercatat sebanyak 451 Kartu Keluarga (KK) akan direlokasi ke Rusunawa Nagrak pada September 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pada Kamis, 31 Agustus 2023 disosialisasikan bahwa warga segera dipindahkan ke Rusun Nagrak. Warga juga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap,” kata Retno.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati menyebutkan, beberapa lokasi bangunan juga sudah sangat membahayakan.

Berita Lainnya:
BNPB: Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei

Uye menjelaskan, sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada Maret 2022. Namun sempat tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi pasien Covid-19.

“Sudah dari tahun lalu kita ‘plan’ (susun), warga yang sebagian sulit dipindah. Yang sekarang lebih tegas karena mengutamakan keselamatan jiwa,” ujar Uye.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi