Selasa, 30/04/2024 - 22:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ali bin Abi Thalib Kisahkan Ketabahan Fatimah Putri Rasulullah SAW

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata kepada seorang muridnya, “Maukah kuceritakan kepadamu mengenai Fathimah, putri baginda Rasulullah SAW yang sangat beliau cintai.” Muridnya menjawab, “Tentu.” 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kemudian, Ali bin Abi Thalib bercerita, “Dengan tangannya, Fathimah menggiling gandum, sehingga timbul bekas di tangannya. Fathimah juga mengisi tempat air sendiri, dan bekasnya terlihat di dadanya. Fathimah juga menyapu rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga bajunya kotor dan lusuh.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Suatu ketika, baginda Nabi Muhammad SAW mendapatkan beberapa hamba sahaya wanita. Ali bin Abi Thalib berkata kepada Fathimah, “Pergilah kepada baginda Rasulullah SAW dan mintalah pembantu kepada beliau agar dapat meringankan pekerjaanmu.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fathimah pun datang ke majelis baginda Nabi Muhammad SAW. Saat itu, di sana ada banyak orang, dan Fathimah memiliki sifat sangat pemalu, karena itu ia tidak berani menyampaikan maksud kedatangannya di depan ayahnya. Akhirnya, Fathimah kembali ke rumah.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Keesokan harinya, Nabi Muhammad SAW mengunjungi rumah Ali bin Abi Thalib dan Fathimah. Rasulullah SAW berkata kepada Fathimah, “Wahai Fathimah, apakah maksud kedatanganmu kepadaku kemarin?” Karena malu, Fathimah diam saja. 

Berita Lainnya:
Ragam Amalan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Kemudian Ali bin Abi Thalib berkata, “Ya Rasulullah, ia menggiling gandum setiap hari sehingga timbul bekas di tangannya, dan ia mengisi air hingga berbekas di dadanya. la juga selalu membersihkan rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga bajunya kotor dan lusuh. Kemarin aku menyuruhnya mendatangi Rasulullah untuk meminta seorang hamba sahaya.”

Dalam riwayat lain, Fathimah berkata kepada baginda Nabi Muhammad SAW, “Ya Rasulullah, aku dan Ali hanya memiliki sebuah alas tidur dari kulit kambing. Malam hari kami gunakan untuk tidur dan pagi hari kami gunakan sebagai tempat rumput untuk memberi makan unta.”

Baginda Rasulullah SAW bersabda, “Wahai putriku, bersabarlah. Selama sepuluh tahun Musa Alaihissalam dan istrinya hanya mempunyai satu alas tidur, itupun mantel Musa Alaihissalam. Malam hari, mantel itu dihamparkan untuk tidur. Bertakwalah kepada Allah SAW dan tetaplah menyempurnakan kewajibanmu dan pekerjaan rumahmu. Ketika kamu akan berbaring tidur, bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali. Itu lebih baik daripada seorang hamba sahaya.” 

Berita Lainnya:
Tips Hidup Sehat Berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad

Fathimah berkata, “Aku ridha kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.” (HR Abu Dawud, dari Kitab Muwathatha)

Kitab Kisah-Kisah Sahabat yang ditulis Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi diterbitkan Pustaka Ramadhan menjelaskan, maksud ucapan Fathimah adalah apapun yang diridhoi oleh Allah SWT dan Rasul-Nya untuk dirinya, maka ia pun menerima dengan senang hati. 

Demikianlah kehidupan seorang putri pemimpin dunia dan akhirat. Pada zaman ini, karena kita merasa memiliki banyak uang, jangankan pekerjaan rumah tangga, pekerjaan pribadi pun kita enggan melakukannya. Bahkan untuk menaruh gayung di WC, harus pembantu yang mengerjakannya.

Kisah di atas, hanya menyebutkan bacaan ketika akan tidur. Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa setelah selesai sholat, hendaknya membaca Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali. Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir. dibaca satu kali.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi