Jumat, 24/05/2024 - 11:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kemenlu RI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Perkelahian Kelompok Silat di Taiwan

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) akan memfasilitasi pemulangan jenazah korban yang meninggal dalam perkelahian sesama warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan. Proses ini akan dibantu oleh Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kemlu dan KDEI Taipei akan memfasilitasi pemulangan jenazah 1 WNI dan berkoordinasi dengan otoritas Changhua untuk pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha kepada Republika.co.id pada Selasa (5/9/2023).

Dalam keterangan awal, perkelahian  di depan Stasiun Kereta Api Changhua pada Sabtu (2/9/2023) malam. Kejadian ini  melibatkan 30 WNI yang terdiri dari dua kelompok pencak silat dan terdapat satu WNI meninggal dunia dengan satu orang lainnya mengalami luka berat.

Berita Lainnya:
KPK Sita Pajero SYL yang Diduga Sengaja Disembunyikan

Menurut Judha, KDEI juga akan memfasilitasi komunikasi antar kelompok WNI agar kasus serupa tidak terulang. Kepolisian Changhua telah menetapkan 15 WNI sebagai pelaku dan berkas perkara telah disampaikan kepada Kejaksaan Distrik Changhua. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut laporan Taiwannews, Kepolisian Daerah Changhua di Kabupaten Changhua melaporkan bahwa seorang pria Indonesia berusia 32 tahun ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun warga negara Indonesia, ditangkap di Kota Taichung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hamas: Beberapa Sandera Tewas Akibat Pengeboman Israel

Berdasarkan temuan awal polisi, perkelahian ini bermulai usai muncul perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan tersebut tetapi situasi justru memanas dan berakhir dengan perkelahian.

Polisi pun menemukan berbagai barang bukti, termasuk senjata-senjata yang digunakan. Pisau, senjata buku jari, parang, pedang samurai, pisau bertahan hidup, pisau melengkung, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna,gada, dan barang-barang lainnya di tempat perkara.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi