Rabu, 22/05/2024 - 07:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS Ingatkan Korut Jangan Sekali-Sekali Suplai Senjata ke Rusia

WASHINGTON – Korea Utara (Korut) diingatkan agar tak memasok senjata ke Rusia untuk digunakan di perang Ukraina. Jika tetap bersikeras, maka Korut akan membayar harga tinggi atas langkahnya tersebut. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

‘’Menyediakan senjata untuk Rusia akan mencerminkan hal tak bagus bagi Korut dan mereka harus membayar harganya di tengah komunitas internasional,’’ kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan kepada reporter di Gedung Putih, Selasa (5/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebelumnya, Kremlin menegaskan tak ada yang bisa dikatakan mengenai pernyataan sejumlah pejabat AS terkait rencana kunjungan pemimpik Korut, Kim Jong Un ke Rusia bulan ini. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mempertanyakan apakah mereka bisa mengonfirmasi. 

‘’Tidak, saya tak bisa. Tak ada yang bisa saya katakan,’’ kata Peskov menegaskan. Rencananya, Kim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka juga kemungkinan membahas mengenai pasokan senjata. 

Berita Lainnya:
Israel Berkelit di Sidang ICJ Sebut tak Ada Genosida, Perempuan Berteriak: Pembohong! 

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Sullivan, Kim berharap pembicaraan ini berlangsung di tingkat pemimpin. ‘’Kami terus membekukan basis industri pertahanan Rusia,’’ katanya. Saat ini, Moskow mencari dari sumber manapun untuk mendapatkan senjata seperti amunisi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

‘’Kami akan terus menyeru Korut mematuhi kewajiban publiknya agar tak memasok senjata ke Rusia yang akan berakhir dengan terbunuhnya warga Ukraina,’’ ujarnya. 

Pada Senin (4/9/2023), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson menyatakan, Kim dan Putin kemungkinan berencana melakukan pertemuan. New York Times mengutip sejumlah pejabat AS melaporkan, paling cepat Kim akan ke Rusia pekan depan. 

ADVERTISEMENTS

Para pengamat politik mengungkapkan, seiring meningkatnya isolasi terhadap Rusia karena perang di Ukraina, membuat Korut bernilai tinggi. Bagi Korut, hubungan dengan Rusia tak sehangat saat seperti masa Uni Soviet. Kini Rusia membutuhkan teman seperti Korut. 

ADVERTISEMENTS

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korut pada November tahun lalu menyatakan, Pyongyang tak pernah melakukan kesepakatan senjata dengan Rusia dan tak akan melakukannya pada masa mendatang. 

Berita Lainnya:
Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sorbonne Prancis

Dalam kunjungan ke Pyongyang, Juli lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, mengunjungi pameran senjata termasuk rudal balistik. Ia menyatakan, kedua negara membahas kemungkinan latihan militer gabungan.

Kim akan meninggalkan Pyongyang….

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi