Selasa, 07/05/2024 - 01:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Hati-Hati, Pelaku Love Scamming Pakai Foto Menarik di Medsos

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH — Direktur Eksekutif ICT Watch Indriyatno Banyumurti mengatakan pelaku love scamming biasanya menggunakan foto yang menarik dengan profesi mentereng di media sosial atau aplikasi kencan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“(Pelaku) mengambil foto orang-orang yang good looking, mencantumkan profesi mentereng di media sosial atau aplikasi kencan,” kata Indriyatno Banyumurti dalam media talk bertajuk “Cegah Perempuan Terjerat Love Scamming”, di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, banyak korban love scamming yang mengenal pelaku dari media sosial Facebook dan aplikasi kencan seperti Tinder dan Bumble.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Aksi pelaku love scamming, kata dia, biasanya diawali dengan mengirim pesan di inbox atau email sambil menyapa ramah terhadap korbannya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital bersama Stake Holders Internet Indonesia

“Bahkan (pelaku) membawa-bawa nama Tuhan. Misalnya, “Sepertin saya (pelaku) diarahkan oleh Tuhan untuk melihat profil kamu”,” kata Indriyatno.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kemudian pelaku mencuri hati korban dengan rayuannya dan berujung pada meminta sejumlah uang milik korban.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengatakan pelaku love scamming bisa sangat sabar dalam menjalankan aksinya, dari mulai kenalan hingga meminta uang korban.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dari mulai kenalan hingga pinjam uang bisa (membutuhkan waktu) dua hingga tiga bulan. Mereka sangat sabar dalam menumbuhkan kepercayaan korban,” kata Indriyatno.

Menurut dia, modus love scamming umumnya ada dua, yakni pertama, mencuri uang korban.

Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya

“Ada ajakan investasi bersama. Ada (pelaku) yang mengaku sudah kirim barang mewah, tetapi tertahan di Bea Cukai. Bea Cukai minta dibayar pajak yang harus dibayar korban. Ada yang beralasan ada kebutuhan darurat untuk keluarga dan dia (pelaku) tidak punya akses ke bank,” kata dia.

Modus lainnya dengan memaksa korban mengirimkan foto tidak senonoh kepada pelaku, dan kemudian foto tersebut dijadikan alat untuk memeras korban.

Love scam adalah penipuan berkedok asmara. Pelaku memakai trik kepercayaan yang melibatkan perasaan dengan pura-pura bersikap romantis, mencintai korban, dan berupaya mendapatkan kasih sayang korban. Setelah korban terpedaya, kemudian pelaku melakukan penipuan.

Sumber: Antara/Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi