JAKARTA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah mengatakan bahwa tahun ini akan ada penambahan 14 perpustakaan keliling di lima wilayah kota DKI Jakarta yang dikelola Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di masing-masing kota.
“Penempatan penambahan perpustakaan keliling itu dijadwal di lima wilayah kota,” kata Firmansyah saat ditemui di Festival Literasi Jakarta 2023 pada Jumat (8/9/2023)
Ia menyampaikan bahwa ada sekitar 40 armada perpustakaan keliling yang saat ini sudah beroperasi. Guna mengoptimalkan fungsi perpustakaan keliling, kata Firmansyah, dibutuhkan partisipasi masyarakat.
“Kami (perangkat pemerintah) merangkum semua program-program yang ada, masyarakat ayo kita sama-sama (bangun budaya literasi),” kata Firmansyah.
Budaya membaca, lanjut Firmansyah, seharusnya mulai diajarkan sejak dini baik dari jenjang pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, hingga sekolah dasar, yang diajarkan dengan berbagai metode.
“Bicara masalah jumlah (perpustakaan keliling) sambil berjalan aja, kalau enggak dimulai ya enggak bisa,” kata Firmansyah.
Menanamkan budaya baca sejak dini, menurut Firmansyah penting digerakkan lantaran Indonesia akan memetik bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan.
Salah satu Petugas Perpustakaan Keliling dari Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zulkarnain mengatakan bahwa perpustakaan keliling hadir di dua titik dalam satu hari.
Operasionalisasi perpustakaan keliling, kata Zulkarnain, dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB di lokasi pertama, lalu dilanjutkan singgah di lokasi kedua pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Menurut Zulkarnain, pembaca di perpustakaan keliling merupakan anak-anak berusia 10 – 15 tahun.
“Mereka biasanya cari buku bacaan anak-anak,” kata Zulkarnain.
Duta Baca Jakarta Timur Farrel Alfariza mengatakan bahwa masyarakat dapat mengetahui titik pemberhentian perpustakaan keliling melalui website perpustakaan.jakarta.go.id
Perpustakaan keliling di wilayah Jakarta Timur, kata Farrel, beroperasional setiap Senin-Kamis dengan tiga petugas di setiap mobilnya.
“Setiap hari Minggu di akhir bulan, Perpustakaan Keliling hadir di perempatan dekat Arion, Rawamangun pukul 08.00 hingga 10.00 WIB,” kata Farrel.
Selain mengoptimalkan operasionalisasi perpustakaan keliling, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sedang mengembangkan spot baca digital.
Spot baca digital tersebar di 50 titik di berbagai fasilitas publik seperti taman, sekolah, dan rumah sakit.
sumber : Antara
Sumber: Republika
