Rabu, 01/05/2024 - 06:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Alasan Reza Rahadian Yakin Perfilman Indonesia Bisa Jadi Perhatian Global

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Ketua Komite Festival Film Indonesia, Reza Rahadian, menyatakan bahwa industri film Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang. Apalagi, kata dia, beberapa film Indonesia bisa terpilih dan bersaing di festival film internasional seperti Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Film yang dimaksud Reza adalah “24 Jam Bersama Gaspar” dan “Ali Topan” yang diproduksi Visinema. Reza juga terlibat sebagai pemeran utama di film “24 Jam Bersama Gaspar”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semoga lewat film Visinema bisa menjadi refresentasi industri film indonesia yang membanggakan. Harapannya setelah dapat pengakuan dari festival film sebesar Busan, ke depannya perfilman Indonesia, termasuk filmmakersnya akan makin jadi perhatian industri film global,” kata Reza dalam konferensi di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gong Yoo dan Song Hye-kyo Dikabarkan Bakal Main Drama Bareng, Impian Hye-kyo Terwujud?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di sisi lain, kata Reza, saat ini juga sudah ada 147 film Indonesia yang siap tayang tahun ini. Hal ini menandakan resiliensi Indonesia yang sempat ditantang saat pandemi, dan sekarang sudah bangkit serta berkarya lebih dari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

“Resiliensi ini, ditambah potensi pasar yang besar dan perkembangan pesat talenta filmmaker Indonesia membuat saya jadi makin yakin bahwa Indonesia tidak hanya bisa jadi pasar bagi film internasional, tapi jadi pemain besar di industri global,” jelas Reza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sidharta Tata, sutradara Ali Topan, yang juga merupakan generasi baru sineas Indonesia mengatakan bahwa prioritasnya adalah terus meng-upgrade diri dengan menawarkan hal yang baru. Tata yang sebelumnya menyutradarai “Waktu Maghrib” juga merasa senang karena karya dan kemampuannya bisa diapresiasi di kancah internasional.

Berita Lainnya:
Kalah Lawan Nirina Zubir di Pengadilan, Mantan ART Gugat Negara agar Tanah Dikembalikan, Netizen: Gak Tahu Diri

“Saya berharap partisipasi di film festival bisa menambah inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas produksi selanjutnya dan juga menambah exposure ke audiens serta filmmaker global,” kata Tata.

Berbicara terkait film “Ali Topan”, Tata mengatakan bahwa dia akan membuat film ini menjadi lebih relate dengan anak muda sekarang. Film ini dimainkan oleh Jefri Nichol sebagai Ali Topan, dan Lutesha sebagai Anna Karenina.

Hingga saat ini, belum ada jadwal tayang resmi yang diumumkan Visinema untuk “Ali Topan” maupun “24 Jam Bersama Gaspar”.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi