Senin, 06/05/2024 - 02:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS: Penjualan F-16 ke Turki tak Terkait Aksesi Swedia ke NATO

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Amerika Serikat pada Senin (11/9/2023) mengatakan bahwa penjualan jet tempur F-16 kepada Turki tidak bergantung pada potensi masuknya Swedia ke NATO, tetapi sejumlah anggota Kongres AS melihat kaitan antara kedua isu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami tidak yakin bahwa kedua hal berkaitan atau harus berkaitan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Matthew Miller saat konferensi pers, menjawab pertanyaan wartawan Anadolu mengenai status penjualan potensial itu saat ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mengulangi pernyataan sebelumnya dari pemerintah AS, Miller mengatakan Washington menjelaskan kepada pemerintah Turki bahwa penjualan F-16 harus disetujui oleh Kongres AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dan ada beberapa anggota Kongres yang meyakini bahwa kedua hal tersebut berkaitan erat. Jadi meski kami tidak meyakini bahwa kedua hal itu terkait, kami juga bukan satu-satunya pelaku dalam proses ini. Kami menjelaskan ini langsung kepada para pejabat Turki,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Respons Serangan Iran, Qatar Evaluasi Perannya Sebagai Penengah Israel-Hamas

Miller tidak memberikan kabar termutakhir mengenai lini masa terbaru tentang penjualan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Miller menegaskan kembali posisi AS atas aksesi Swedia, dan mengatakan bahwa hal itu “harus disetujui secepat mungkin,” menambahkan bahwa AS menghormati dukungan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenai hal itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ankara meminta jet tempur F-16 dan perlengkapan modernisasi dari Washington pada Oktober 2021, yang sedang menunggu lampu hijau dari Kongres AS. Kesepakatan senilai 6 miliar dolar AS (sekitar Rp92 triliun) itu akan mencakup penjualan 40 jet serta perlengkapan modernisasi untuk 79 pesawat tempur yang sudah ada dalam inventaris Angkatan Udara Turki.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meskipun pemerintah Biden berulangkali menyatakan ingin melanjutkan penjualan F-16 kepada Turki, tetapi anggota parlemen AS telah berjanji membatalkan kesepakatan karena beberapa tuntutan, termasuk membuat pembelian tersebut bergantung pada persetujuan Ankara atas tawaran Swedia menjadi anggota NATO.

Berita Lainnya:
Lewat Telepon, Menlu China Bahas Situasi Timur Tengah

Pejabat pemerintah Biden, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, sebelumnya mengatakan pemerintah AS tidak mengaitkan kedua hal tersebut.

Namun, Presiden Erdogan pada Senin setelah pembicaraan singkat dengan Biden disela-sela KTT G-20 di New Delhi mengatakan bahwa AS membuat keterkaitan semacam itu, dan hal tersebut membuat ‘kesal’ Turki.

“Kami mengadakan pembicaraan singkat dengan Biden. Kami juga membahas masalah F-16,” kata Erdogan dalam konferensi pers setelah KTT G20 di India.

“Sayangnya, teman-teman terus mengungkit Swedia ketika membicarakan masalah F-16. Pendekatan yang membuat kami kesal,” lanjut dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi