Minggu, 26/05/2024 - 09:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Militer Israel Akui Serang Tiga Warga Palestina yang tidak Bersalah

 YERUSALEM — Militer Israel kemarin mengakui telah menyerang dan memenjarakan tiga warga Palestina yang tidak bersalah bulan lalu. Serangan itu menyebabkan tiga warga Palestina tersebut mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut laporan Times of Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa tentara pendudukan menembaki beberapa warga Palestina yang diduga melemparkan bahan peledak darurat dari kendaraan yang bergerak ke arah pos militer di dekat Kota Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Tiga warga Palestina yang terluka dipenjarakan oleh tentara Israel. Sementara korban keempat dibawa ke rumah sakit di Jenin oleh petugas medis Palestina akibat luka serius yang dideritanya.

Berita Lainnya:
Zelenskyy: Ukraina Membutuhkan Lebih Banyak Senjata untuk Hentikan Kemajuan Rusia

Korban pertama yaitu Wasim Herzallah (30 tahun) menderita cedera kaki akibat tembakan dan dipulangkan dari rumah sakit Israel setelah menerima perawatan.  Korban kedua, Ali Hassan (19 tahun), saat ini mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah dan mengalami luka di bahu.  Dia sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Tel Hashomer.

“Seorang tentara yang menemani kami pada hari-hari awal di rumah sakit meminta maaf atas penembakan tersebut,” ujar paman Hassan, Saleh Atara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Korban ketiga yang terluka adalah Hassan Qassem Suleiman. Dia masih dalam kondisi dibius dan diintubasi setelah mengalami cedera kepala parah akibat tembakan tentara Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menlu Retno: OKI Harus Bersatu Bela Palestina

Unit Juru Bicara IDF tidak segera memberikan komentar mengenai insiden tersebut. Namun sumber militer mengakui bahwa pasukan tersebut secara keliru menembaki kendaraan yang salah dan insiden tersebut sedang diselidiki oleh pejabat tertinggi.

“Sebuah kendaraan yang membawa teroris melemparkan bom ke arah tentara yang berada di pos tersebut, dan pasukan lain yang beroperasi di dekat pos melepaskan tembakan ke arah kendaraan.  Setelah dilakukan penyelidikan awal, diketahui bahwa kendaraan pelempar bom segera meninggalkan jalan.  Salah satu pejuang yang membalas dengan tembakan secara tidak sengaja mengidentifikasi kendaraan lain yang ternyata tidak terlibat,” kata sumber militer tersebut. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi