Selasa, 21/05/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OPINI
OPINI

Rempang Bukti dari Kesekian Kali Bahwa Investasi adalah Penjajahan

Lalu, jasa apa yang telah diukir oleh para penjual negeri ini? Prestasi apa yang telah ditorehkan sehingga tak memiliki malu sedikitpun memperdagangkan bumi Melayu ini? Padahal Raja Kesultanan Siak, Sultan Syarif Kasim II pernah menyumbang  Rp 1 triliun pada pemerintahan Soekarno tahun 1946. Tidak hanya menyumbang uang, sultan juga menyerahkan mahkota berlian miliknya, pedang, keris dan harta-harta bernilai lainnya kepada pemerintah RI.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Terlebih lagi terdapat data bahwa pada Pemilu 2019 ada sekitar 1600-an pemilih di Pulau Rempang dimana 1200-an memilih Jokowi dan Ma`ruf Amin. Lalu atas dasar apa Jokowi berkata akan mengejar dan menghajar penghambat investasi? Atas dasar apa presiden menyebut persoalan di Rempang hanya salah komunikasi dan mempertanyakan mengapa persoalan seperti demikian harus sampai ke Presiden, padahal yang bersangkutan sendiri hadir dalam penandatanganan kerjasama tersebut dengan penjajah?

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sementara dokumen Akta MoU antara Pemko Batam dan MEG terkait Rempang pada Agustus 2004 jelas menuliskan  bahwa:

“Kampung tua yang terdapat di Pulau Rempang dan pulau-pulau lainnya yang termasuk dalam nota kesepakatan tersebut harus tetap dipertahankan  (enclave) sehingga tidak termasuk dalam kawasan pengembangan”.

Menarik menyimak opini pengamat sosial Wanhat APIB dan APP-TNI, Memet Hakim dalam tulisannya di media suara nasional tayang pada 13/9/2023 mempertanyakan model investasi apa yang hendak digagas di Pulau Rempang, yaitu mengusir rakyat Rempang dan menggantinya dengan warga RRC. Seperti diketahui pulau Rempang ini berada si sebelah Pulau Batam, berbatasan dengan Laut China Selatan yang tengah diklaim oleh RRC sebagai miliknya. Pulau ini akan menjadi eksklusif sebagaimana yang terjadi pada Morawali dan kawasan reklamasi di Jakarta. Melihat daya rusaknya terhadap keamanan negara dan keutuhan bangsa, tidak heran jika para tokoh yang tergabung dalam Petisi-100 minta agar penguasa mundur atau dimakdzulkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Merdeka Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar!

Investasi adalah Penjajahan

Investasi sebagaimana transformasi, penetrasi dan  modernisasi merupakan bagian dari banyak hal yang menandai sebuah dunia global yang tak lagi mengenal batas-batas teritorial. Globalisasi adalah instrumen yang digunakan oleh para kapitalis untuk mengubah wajah mereka dari penjajahan lama ala kolonialis menuju penjajahan gaya baru neokolonilisme di bawah naungan sistem Kapitalisme.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemenang Penghargaan Nobel dalam bidang ekonomi, Joseph E. Stiglitz menyampaikan bahwa  tingkat rasa sakit di negara-negara berkembang yang diciptakan dalam proses globalisasi dan pembangunan yang diarahkan oleh IMF dan organisasi ekonomi internasional telah melebihi dosis yang diperlukan. Reaksi negatif terhadap globalisasi tidak hanya dari kerusakan nyata yang dilakukan pada negara-negara berkembang karena kebijakan-kebijakan yang diarahkan oleh ideologi  tetapi juga dari ketidakadilan dalam sistem perdagangan global.

Berita Lainnya:
Saat Bung Karno Puji 'Wahabi'

Selama ini investasi telah di ekspektasikan sebagai sebuah terobosan yang paling cemerlang untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan.  Ramainya puja -puji terhadap investasi ini bahkan menenggelamkan suara-suara pakar yang mengingatkan bahaya investasi bagi kedaulatan bangsa. Globalisasi mendorong dan mengikat setiap negara untuk saling ketergantungan demi mempertahankan keseimbangan politik dan ekonomi. Sehingga kedaulatan negara hampir-hampir menjadi hal yang sangat mewah bagi negara-negara kecil dan berkembang yang menjadi tujuan investasi.

ADVERTISEMENTS

Pada titik inilah kemudian negara-negara tersebut tak berdaya dengan kekuatan para pemodal akibat gunungan hutang kemudian mulai menjajakan negerinya dengan murah termasuk mengorbankan rakyat dan lingkungan demi menjaga dan mengamankan posisinya sebagai agen dari negara pemodal.

ADVERTISEMENTS

Ekonomi Islam wujudkan Negara Berdaulat

Sistem ekonomi Islam menghendaki seluruh aktivitas terikat dengan hukum syariah termasuk kegiatan ekonomi. Dalam hal investasi pun demikian. Apapun proyek negara diputuskan dengan kajian yang matang, apakah umat membutuhkan itu atau tidak. Apakah negara memiliki ketersediaan dana atau tidak. Apakah harus dilaksanakan pada saat itu juga ataukah dapat ditangguhkan.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi