Kamis, 02/05/2024 - 15:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PPP: Ganjar Dipasangkan dengan Siapapun Hasilnya Pasti Bagus

ADVERTISEMENTS

JAKARTA–Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi optimistis bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan mendapatkan hasil yang bagus, dipasangan denganbakal calon wakil presiden (cawapres) siapapun. Hal tersebut disampaikan Baidowi menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang memetakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hasilnya simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar, yakni 35,4 persen. “Sebagai hasil survei itu menunjukkan bahwa peluang Pak Ganjar sangat besar dipasangkan dengan siapapun,” kata Baidowi saat dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Awiek, sapaan akrab Baidowi, apabila Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno, hasilnya pasti akan melampaui hasil survei Ganjar-RK. “Saya yakin kalau Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi hasilnya pasti lebih besar,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemudian saat ditanya berkaitan hasil survei tersebut bisa mendorong PPP mendukung Ganjar berduet dengan Ridwan Kamil, Awiek dengan tegas mengatakan dirinya belum bisa menilai. Dia pun menyarankan agar lembaga survei turut membuat simulasi lainnya dengan memasangkan Ganjar dengan Mahfud MD, Ganjar-Andika Perkasa, atau Ganjar-Erick Thohir.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ikuti Ajakan MUI Boikot Produk Israel? Cek Caranya Agar tak Salah Sasaran

“Ganjar-Ridwan Kamil hanya satu varian survei. Kalau mau fair Ganjar dengan yang lainnya supaya kita bisa menilai,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara, hasil survei Ipsos Public Affairs menemukan elektabilitas bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo unggul di kalangan milenial (usia 25-39 tahun) dan Gen Z (usia 17-24 tahun). Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rhendika Harsono menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tidak kaku dan komunikatif, sehingga wajar sangat disukai kalangan milenial dan genZ.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ganjar sangat low profile, tidak kaku, dekat dengan semua masyarakat, mahasiswa dan pelajar,” kata Rhendika di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Ganjar sangat paham bagaimana berkomunikasi dengan kalangan milenial dan GenZ. Itu bisa dilihat dari akun media sosial Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memiliki followers di atas 6 juta.

Berita Lainnya:
Sektor Pariwisata Kaltim Diharap Meningkat dengan Adanya IKN

“Kalangan milenial dan Gen Z yang bisa dilihat misal di akun Instagram Ganjar memiliki follower 6,2 Juta, akun Tiktok Ganjar dengan follower 7,1 juta dan like mencapai 174,5 juta,” ujarnya.

Dari banyak penelitian bahwa Ganjar sangat diminati kalangan milenial dan Gen Z. Bisa diambil beberapa kesimpulan, seperti Ganjar sangat berpengalaman sebagai seorang anggota DPR yang vokal, handal, dan ramah media. Selain itu, Ganjar sukses memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur selama dua periode, yang menempati urutan ke-5 sebagai provinsi terpadat di Indonesia dan disebut juga sebagai provinsi pusat pendidikan.

Survei Ipsos menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di kalangan Gen Z (17-24 tahun), yaitu sebesar 42,40 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto sebesar 41,6 persen, Anies Baswedan 16 persen. Di kalangan milenial (25-39 tahun), Ganjar masih unggul di angka 39,90 persen, lalu Prabowo 35,71 persen, dan Anies Baswedan 24,38 persen.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi