Selasa, 30/04/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Kista Ginjal Bersifat Jinak, Bukan Kanker

ADVERTISEMENTS

Kista ginjal bukan kanker karena memiliki sifat yang jinak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia Dr Lukman Hakim, SpU(K), MARS, PhD, mengatakan, kista ginjal secara umum sifatnya jinak, bukan kanker sehingga tidak perlu diapa-apakan. “Kista ginjal secara umum itu sifatnya jinak, tidak perlu diapa-apakan. Jadi kista itu benjolan yang isinya air bukan padat,” ujar dia dalam sebuah acara yang digelar daring, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lukman yang menjabat sebagai Kepala Staf Medik Urologi Rumah Sakit Universitas Airlangga itu mengatakan pada kondisi kista yang jumlahnya banyak, bisa muncul di kedua ginjal dan bahkan organ lain seperti liver, pankreas dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kenaikan Kasus Arbovirus Dinilai Jadi Desakan Pengembangan VaksinBbaru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini juga merupakan kondisi genetik, tetapi bukan kanker. Jadi kalau kista ginjal yang terjadi bersamaan di liver atau organ-organ lain, dan isinya air bukan padat maka kista ginjal merupakan kondisi yang genetik. Tetapi sebagian besar bukan kanker,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Merujuk data, kista ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun jika kista pada ginjal tumbuh cukup besar, gejalanya mungkin meliputi nyeri tumpul di punggung atau samping, demam dan sakit perut bagian atas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Risiko seseorang terkena kista ginjal meningkat seiring bertambahnya usia. Walaupun begitu, kista bisa terjadi pada usia berapapun dan lebih sering terjadi pada pria.

Berita Lainnya:
Alergi Susu, Perempuan 20 Tahun Wafat Setelah Makan Tiramisu yang Diklaim Vegan

Kista ginjal terkadang dapat menyebabkan komplikasi, termasuk kista yang terinfeksi sehingga menyebabkan demam dan nyeri, kemudian kista ginjal yang pecah menyebabkan nyeri hebat di punggung atau samping. Terkadang kista yang pecah juga dapat menyebabkan darah dalam urine. Selain itu, kista ginjal yang menghalangi aliran urine dapat menyebabkan pembengkakan ginjal dan aliran urine tersumbat.

Menurut Lukman, hanya sebagian kecil kista ginjal yang di kemudian hari menjadi kanker semisal kanker ginjal. Berbeda dengan kista ginjal, kanker ginjal merupakan benjolan padat di ginjal dan pada stadium yang sudah lanjut bisa juga menyebar pada liver dan organ tubuh lainnya seperti paru, tulang maupun otak.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi