Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Jumat, 01/12/2023 - 04:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Indonesia Ekspor 5.000 Ayam KUB ke Timor Leste

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor anak ayam kampung KUB 5.000 DOC (Day Old Chick) atau anak ayam ke Timor Leste. Anak ayam kampung tersebut juga dibagikan ke warga yang ada di perayaan HUT ke-1 Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kota Bogor, Kamis (21/9/2023).

 JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor ayam KUB sebanyak 5.000 Day Old Chicken (DOC) ke Timor Leste. Kegiatan ini menjadi rangkaian puncak satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan sejak lahirnya Perpres 117 tahun 2021.

Ia menjelaskan jenis DOC KUB merupakan ayam kampung unggul yang dilepas kementan melalui SK Mentan No. 768. “Saya kira peran BSIP ini sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan ekspor,” tambah Syahrul, Kamis (21/9/2023).

 

Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kinerja BSIP yang memiliki banyak kontribusi besar terhadap pelayanan standarisasi produk pertanian di Kota Bogor. Baginya, BSIP adalah badan baru yang memudahkan pelaku usaha untuk mengekspor lebih banyak produk hilirisasi.

“Saya mewakili warga bogor menyampaikan terimaksih sudah begitu banyak bantuan kementan terhadap Kota Bogor. Di antaranya ada bantuan alsintan, bantuan kambing, bantuan ayam dan bimtek. Yang paling memiliki banyak manfaat adalah hibah lapangan manunggal seluas 12 hektare,” katanya

Kepala BSIP Kementan, Fadjri Djufri mengatakan bahwa selama berdiri BSIP berhasil meningkatkan standar komoditas pertanian Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor. Selain itu BSIP juga menerima penyerahan 3 SNI dari BSN dan menyelesaikan LSPro yang akan diserahkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). 

“Dalam waktu dekat kita akan segera menyelesaikan LSPro perkebunan, tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan LSPro utama kita yaitu LSPro personal sebagai ukuran kekuatan SDM yang kita miliki,” jelasnya.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content