Selasa, 30/04/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Sri Mulyani Waspadai Tren Kenaikan Harga Minyak Global

ADVERTISEMENTS

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah menyebut saat ini harga minyak dunia terus mengalami kenaikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kenaikan harga minyak dunia dalam waktu singkat tersebut telah menyita perhatian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita lihat harga minyak brent mengalami kenaikan 9,8 persen (ytd), bahkan sudah mendekati 95 dolar AS per barel. Tentu kita mengikuti bahwa pergerakan harga minyak ini ditentukan oleh sinyal dari Saudi dan Rusia yang memang melakukan pengendalian dan pengurangan suplai dari minyak,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dari sisi permintaan, kata Sri Mulyani, Amerika Serikat (AS) masih membutuhkan minyak dalam jumlah besar. Meskipun ekonomi AS cenderung lemah di tengah inflasi dan suku bunga yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pj Bupati Iswanto Dukung Langkah Bustami Nonaktifkan Direksi Bank Aceh

“Permintaan terhadap minyak tidak turun bahkan dalam hal ini naik,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun komoditas lain turut menjadi perhatian Sri Mulyani, antara lain batu bara, minyak kelapa sawit, kedelai dan jagung. Secara umum, komoditas tersebut mengalami koreksi bila dilihat secara tahunan atau year on year.

“Komoditas lain masih terus turun atau koreksi dibanding tahun lalu yang memang sangat exceptional,” ucapnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu memastikan APBN sampai saat ini masih bisa menopang kenaikan harga minyak dunia yang kembali melangit. Ia memastikan, pemerintah telah merancang APBN secara sehat dan memiliki mitigasi anggaran untuk menghadapi ketidakstabilan.

Berita Lainnya:
Serahkan Kesimpulan dan Alat Bukti Tambahan, KPU Yakin Sengketa Pilpres 2024 Ditolak MK

“APBN kita desain dari awal untuk selalu antisipatif ya. Naiknya berapa, pasti kita ada buffer-nya. Jadi cukup kita lihat saja dulu ke depan bagaimana, APBN tidak masalah,” kata Febrio saat ditemui di International Geothermal Conference, Rabu (20/9/2023).

Pada rapat dengan DPR pekan lalu, Febrio juga mengatakan pemerintah perlu melakukan perubahan asumsi harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price (ICP) serta lifting minyak dalam asumsi dasar makro RAPBN 2024.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi