Minggu, 05/05/2024 - 12:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Indonesia Peringatkan Ancaman Akibat Naiknya Permukaan Air Laut

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berpartisipasi dalam kegiatan Breakfast Summit Addressing the Existential Threats Posed By Sea-Level Rise yang digelar di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (21/9/2023). Pada kesempatan itu, Retno memperingatkan tentang ancaman riil dari fenomena naiknya permukaan air laut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ancaman ini nyata dan dekat sekali, dan sudah berdampak bagi negara-negara pulau dan kepulauan. Meski jika pemanasan global dibatasi hingga 1,5 derajat Celcius, tidak akan bisa menahan naiknya permukaan air laut,” kata Retno dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Untuk menghadapi ancaman akibat naiknya permukaan air laut, Menlu menyerukan negara-negara di dunia melakukan tiga hal. Pertama, mengambil upaya pencegahan dan mitigasi. Retno menilai, kedua hal itu merupakan aksi pertama dan utama. Dia mengajak negara-negara dapat memenuhi komitmen globalnya untuk mengurangi emisi dan memperlambat perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Buntut Pengusiran Staf Kedubes, Rusia Panggil Dubes Austria
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua, upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Retno mengatakan, sangat penting untuk memastikan negara-negara pantai dan para pelayan memiliki ketahanan dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Khususnya dalam rangka melindungi kehidupan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Indonesia siap berkolaborasi untuk melakukan berbagai upaya adaptasi, khususnya dalam bidang pembiayaan inovatif, pengembangan kapasitas, dan bantuan teknis,” ujar Retno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketiga, menjaga keutuhan wilayah negara. Menlu menjelaskan, jika tidak ditangani dengan baik, isu kenaikan permukaan laut dapat berdampak pula pada isu dieliminasi perbatasan maritim. Bahkan, di masa mendatang, isu tersebut dapat menciptakan ketidakpastian dan konflik. “Karena itu, kita perlu mendorong digunakannya pendekatan hukum internasional untuk menjaga kedaulatan negara, menjaga hak-hak dan mata pencaharian,” ucap Retno.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Belasan Tewas Akibat Jalan Raya di China Amblas

Dalam pertemuan Breakfast Summit Addressing the Existential Threats Posed By Sea-Level Rise, Retno mengajak negara-negara pulau dan kepulauan menyuarakan kepentingannya dan menunjukkan keberadaan mereka kepada dunia. Menlu juga menyampaikan rencana Indonesia yang akan menyelenggarakan pertemuan High-Level Meeting of the Archipelagic and Island States Forum pada 11 Oktober 2023 di Bali.

Breakfast Summit diselenggarakan di sela-sela sidang Majelis Umum PBB oleh Presiden Majelis Umum, Perdana Menteri Tuvalu, Presiden Republik Palau, Presiden Republik Kepulauan Marshall, dan Pusat Mobilitas Iklim Global PBB. Breakfast Summit bertujuan menggalang komitmen politik, mobilisasi sumber daya, dan tindakan nyata dalam mendukung Negara-Negara Kepulauan Kecil Berkembang Pasifik (SIDS) untuk memperkuat aksi iklim serta memitigasi dampak perubahan iklim. Tema pertemuan terbaru membahas upaya global dalam mengatasi ancaman kenaikan permukaan air laut yang terus meningkat.

Dukung Resolusi International Court Justice

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi