Rabu, 22/05/2024 - 01:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

RI Kirim 16 Jenis Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Banjir di Libya

 JAKARTA — Pemerintah Indonesia akan mengirimkan 16 jenis bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya akibat badai Mediterania Daniel di negara tersebut.”Sesuai permintaan pemerintah Libya maka Indonesia memutuskan untuk memberikan bantuan mengingat posisi strategis hubungan diplomatik dua negara ini sejak 1991,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Jumat (22/9/2023).  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ia mengatakan pemberian bantuan ke Libya setelah dilaksanakannya Rapat Tingkat Menteri (RTM) sejumlah Kementerian dan Lembaga.”RTM telah memutuskan bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa logistik sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia menyampaikan pemerintah telah menyiapkan 16 macam jenis bantuan yang akan dikirim ke Libya. “Pengiriman bantuan diperkirakan akan kita laksanakan tanggal 27 September 2023,” katanya.

Berita Lainnya:
Sebanyak 15 Ribu Anak Terbunuh Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

Ia menambahkan bantuan yang akan dikirim itu fokus pada pascabencana, termasuk bantuan untuk jangka panjang terkait proses rehabilitasi dan rekonstruksi.”Termasuk apakah mengirim tim SAR, di sana sudah ada 16 negara hadir, tetapi untuk wilayah Asean belum ada. Tetapi kalau memang nanti dibutuhkan kita sudah siapkan, bahkan juga dari LSM yang selama ini bergerak di bidang disaster manajemen,” katanya.

Ia mengemukakan kota yang terdampak akibat bencana banjir itu antara lain Derna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj.Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah Libya terkait jenis barang yang diperlukan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tetapi sebagai gambaran kita menyiapkan 16 jenis barang itu seberat sekitar 45 ton, belum ditambah barang-barang dari Kementerian Kesehatan,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Inggris Tegaskan tak Akan Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ia memaparkan 16 item itu barang-barang yang dibutuhkan ketika terjadi bencana banjir, seperti tenda, selimut, matras, pakaian anak, pakaian dewasa, alat pembersih, makanan siap saji, hingga genset. “Jadi seputaran kepada barang-barang dasar yang dibutuhkan bagi orang yang berdampak bencana banjir, ini di titik beratkan kepada yang hidup. Untuk yang meninggal juga kita bantu kantong mayat, kain kafan,” katanya.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury menambahkan dalam laporan yang dihimpun tidak ada korban WNI akibat bencana banjir di Libya.”Kita belum menerima laporan adanya korban yang terkait dengan warga WNI yang ada di Libya, tapi kita tentunya akan terus melakukan monitoring,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi