JAKARTA — Dalam memontum Maulid Nabi 2023 ini, penting untuk mengingat kembali sosok teladan umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Di antaranya, bisa melalui penjelasan ulama asal Yaman dan Pengasuh Darul Musthofa di Tarim Hadramaut, Habib Umar bin Hafidz.
Dalam buku Zikir & Doa Penting Sehari-hari karya Habib Umar yang diterbitkan Noura dijelaskan bahwa penutup para rasul adalah junjungan kita Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abi Manaf bin Qushai bin Hakim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’d bin ‘Adnan.
Sedangkan ibu Nabi Muhammad bernama Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Hakim bin Murrah dan seterusnya hingga akhir nasab di atas.
Ayah Nabi Muhammad wafat di Madinah ketika beliau masih dalam kandungan. Umur ayahnya ketika itu kurang lebih 18 tahun. Kemudian, ibu Nabi SAW wafat di Al-Abwa’ ketika beliau berusia enam tahun.
Selanjutnya, Nabi Muhammad dirawat oleh kakeknya, Abdul Muthalib selama dua tahun. Setelah Abdul Muthalib meninggal dunia, beliau diasuh oleh pamannya, yakni Abu Thalib.
Nabi SAW diutus Allah dan mendapat wahyu setelah beliau berusia 40 tahun. Dengan syariat Nabi SAW, Allah menghapus semua syariat yang berlaku sebelumnya.
Istri Nabi SAW berjumlah 11 orang di antaranya Khadijah binti Khuwalid yang wafat mendahuluinya. Beliaulah istri yang paling utama dan paling dicintai Nabi SAW.
Istri lain yang wafat mendahuluinya adalah Zainab. Ketika Rasulullah SAW wafat, beliau meninggalkan sembilan orang istri.
Dari istri-istrinya, Nabi Muhammad SAW memiliki tujuh orang anak. Tiga anak laki-lakinya yaitu, Qasim, Abdullah, dan Ibrahim. Sedangkan empat putrinya bernama Zainab, Ruqayya, Ummu Kultsum, dan Fatimah Az-Zahra. Semua putra-putrinya tersebut dari pernikahannya dengan Khadijah, kecuali Ibrahim yang lahir dari Mariya Al-Qibtiya.
Perempuan yang beliau ikuti (ghazwah) berjumlah 27 peperangan. Adapun peperangan yang tidak beliau ikuti (sariyah) adalah 47 peperangan.
Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dalam usia 53 tahun dan menetap di kota itu selama 10 tahun. Beliau meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Beliaulah sebaik-baik nabi yang membela umatnya.
Sumber: Republika
