Selasa, 07/05/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bahaya Abrasi, Luhut Ingatkan Jangan Tebangi Mangrove untuk Bikin Arang! 

ADVERTISEMENTS

Warga berkunjung ke Hutan Mangrove Muara Tawar Segarajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). Pemerintah meminta masyarakat tidak merusak hutan mangrove.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat pesisir untuk lebih bijak dalam memelihara pohon-pohon mangrove. Pasalnya, ia menemukan banyaknya penebangan mangrove di pesisir untuk dijadikan arang sementara tak diimbangi dengan penanaman kembali. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini pohon mangrove dipotong jadi arang dan dijual. Saya baru tahu makanan-makanan berkualitas tinggi yang pakai arang itu ya arang mangrove, itu kan repot,” kata Luhut dalam Forum Merdekat Barat, Senin (25/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ITDC Gandeng Kemenperin Soal Inovasi Kelola Limbah 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Luhut mengatakan, masyarakat yang terbiasa menebang mangrove seharusnya mencari pencaharian lain demi keberlangsungan lingkungan sekitar. Namun, bila tak ada, penebangan harus diimbangi dengan penanaman ulang sehingga berkelanjutan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Misal kalau potong satu, ya tanam dua. Jadi bikin penanaman yang sesuai,” ujarnya menambahkan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada kesempatan lain, Luhut menegaskan, mangrove juga merupakan salah satu tanaman yang mampu menyerap emisi karbon ketika sudah cukup matang. Oleh karena itu, restorasi mangrove merupakan persoalan lingkungan yang penting. Dengan harga yang tidak mahal seharusnya penanaman mangrove dapat dilaksanakan setiap level.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BUMN Peledak Tekankan Core Values Akhlak

Persoalan mangrove juga akan dibawa olehnya dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) 2023 segera digelar pada 11 Oktober mendatang di Bali. Pada pertemuan itu, ia ingin berbagi pengalaman dan membuka kerja sama dengan negara-negara kepulauan dalam pengelolaan mangrove di pesisir pantai. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Di forum-forum Internasional kan sampapi triliunan dolar, kita tidak usah seperti itu. Kecil-kecilan saja, 5 juta dolar, 10 juta dolar, tapi konkret. Misal untuk penanganan sampah laut, terumbu karang, penanaman mangrove, sampai perikanan,” kata Luhut. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi