Selasa, 30/04/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cara Anak Muda dalam Mitigasi Krisis Iklim

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Krisis iklim kian menjadi perbincangan dunia mengingat dampaknya yang serius bagi kelangsungan makhluk hidup di Bumi. Kesadaran akan isu ini mulai terbangun dan kian merambah kepada generasi muda penerus bangsa untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah yang masih ada.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua Sustainable Renewable Energy (SRE) Women Indonesia, Sabrina Farah Salsabila menilai isu krisis iklim harus disadari bersama oleh siapapun termasuk anak muda. Generasi penerus musti bergerak dalam bidang keilmuan dan sosial yang dimiliki untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah menyoal iklim yang kian membebani Bumi ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Karena nantinya kan yang menjadi pengambil kebijakan dan menahkodai negara ini adalah generasi kita ya dan akan sangat penting juga untuk yang muda-muda saat ini meningkatkan kemampuan dan kompetensi kita. Jadi saat waktunya kita memimpin, kita jadi tau mau kemana arah Indonesia ke depan,” ujar Sabrina saat diwawancarai Republika beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Masyarakat Punya Peran Besar untuk Penanganan Masalah Iklim dan Lingkungan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lulusan Sarjana Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Lingkungan itu mengatakan, peran anak muda dalam mitigasi iklim akan sangat berdampak besar.  Menurut dia, anak muda kini pun kian semakin tumbuh dengan  kesadaran akan Bumi dan iklim tempat mereka tinggal.

ADVERTISEMENTS

Sabrina (25 tahun) mengaku, SRE Indonesia sudah mengkampanyekan jagal lingkungan dan mitigasi kriss iklim. Berbagai universitas dan jurusan sudah bergabung untuk bersama-sama menjaga Bumi ini dari langkah kecil sekalipun yang dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Apalagi saat ini sosial media sudah besar ya, dan segala informasi bisa kita dapat dari sosial media. Bagi yang sudah aware sendiri, bisa mengkomunikasikan dan mengkampanyekan gerakan mitigasi krisis iklim ini lewat sosial media,” kata dia.

Kendati demikian, dia tidak menampik adanya tantangan untuk membawa isu iklim dan lingkungan ini kepada anak muda. Oleh karenanya, dia dan banyak pemuda lainnya berupaya untuk mengkomunikasikan soal isu ini dengan baik dan mudah dimengerti.

Berita Lainnya:
Panglima TNI Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Gudmurah

Di sisi lain, peran perempuan dinilai sangat besar apalagi pada isu transisi energi. Sebab hal-hal kecil yang dimulai di rumah, mampu membuat perubahan kecil dalam upaya bersama dalam menjaga Bumi agar berumur panjang.

“Pembuat kebijakan juga perlu melibatkan perempuan ya, karena banyak hal yang berhubungan soal energi ini justru berawal dari rumah semisal pilah sampah, hemat listrik itu justru dari rumah,” ujar dia.

“Ibu kita kan sering ya jadi nahkoda buat ingetin isu ini. Ini jadi bukti juga, perempuan sangat powerfulll dalam transisi energi. Kami di SRE Women justru bisa jadi jembatan buat bisa membawa isu ini mudah diterima oleh masyarakat,” tutupnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi