Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
EDUKASI
EDUKASI

Bima Arya Dalami Indikasi Pungli di Sekolah dengan Dalih Ekstrakurikuler

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, diwawancara terkait penanganan polusi udara di Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).

BOGOR— Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengaku pihaknya tengah mendalami indikasi pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah, yang berdalih biaya ekstrakurikuler. Meski tidak menyebut secara terperinci di sekolah mana saja, ia mengaku sedang mempelajari kasus yang merugikan orangtua siswa ini.

“Harus jelas batasannya, mana ekstrakurikuler yang dibenarkan untuk dimintakan sumbangan, mana yang tidak boleh. Ini harus clear (jelas) aturannya,” kata Bima Arya kepada wartawan, Senin (25/9/2023).

Berita Lainnya:
Kondisi Anggota BEM FMIPA UNY Disebut Masih Terpukul Jadi Korban Hoaks Pelecehan Seksual

Ia pun akan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Bogor untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Termasuk dengan Indonesia Corruption Watch (ICW), untuk juga masuk ke sekolah-sekolah.

“Artinya ini jalan terus dan ada satu, dua, kasus lagi yang sedang kita dalami. Segera denga ICW dengan kejaksaan kita akan turun, kita akan jelaskan, batasan pungli itu dimana,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Haedar Nashir: Dialog Publik Capres-Cawapres Sarana Literasi Politik Warga Muhammadiyah

Bima Arya pun menegaskan, dalam hal ini bukan berarti ekstrakurikuler akan terhambat, bahkan ditiadakan. Karena hal itu akan berdampak pada nasib lomba-lomba di luar mata pelajaran di kelas.

“Tentu tidak semua, tidak kita pukul rata, masih ada yang diperlukan untuk pengembangan siswa, tetapi ada batasan-batasan saja yang nanti kita perjelas,” kata Bima Arya.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content