Rabu, 22/05/2024 - 05:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengacungkan peta Timur Tengah tanpa Palestina saat berpidato di Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, New York, AS, 22 September 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BERLIN — Jerman, pada hari Senin (25/9/2023), mengkritik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena menunjukkan peta ‘Timur Tengah Baru’ tanpa negara Palestina. Peta itu ditunjukkan Netanyahu dalam pidatonya baru-baru ini di sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, Anadolu Agency melaporkan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Menunjukkan peta yang tidak memasukkan wilayah yang diduduki atau dicaplok, dengan kata lain, adalah sesuatu yang secara alamiah kami tolak dan hal itu tidak membantu dalam upaya mencapai solusi dua negara yang dirundingkan,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Sebastian Fischer, dalam sebuah konferensi pers di Berlin.

Berita Lainnya:
Ratusan Penangkapan, Warnai Demo Pro Palestina di Kampus Amerika

Ia menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen pada solusi dua negara, dan mendesak semua pihak untuk meningkatkan upaya diplomatik mereka untuk mengakhiri permusuhan Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

“Jelas bahwa kami terus berpegang teguh pada tujuan solusi dua negara,” Kata Fischer.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Netanyahu yang berpidato di hadapan Majelis Umum pada hari Jumat (22/9/2023) lalu, menunjukkan sebuah peta wilayah Timur Tengah, tanpa menyebutkan sama sekali wilayah Palestina. PM Israel yang dikenal dengan pemerintahan sayap kanannya, secara luas dipandang sebagai yang paling ekstrem dalam sejarah Israel, yang sejak lama ingin mengambil semua wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat yang Diduduki, Yerusalem Timur dan Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rusia: Pembekuan 300 Miliar Dolar AS Aset Rusia Adalah Pencurian Terbesar

Wilayah-wilayah Palestina ini telah diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967, dengan pengecualian Gaza – di mana pasukan Israel menarik diri pada tahun 2005, sambil mempertahankan cengkeraman ekonomi di wilayah pesisir yang padat penduduknya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi