Minggu, 05/05/2024 - 14:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa dan Pemuda Diajak Resapi Pidato Bung Karno di PBB 63 Tahun Silam

ADVERTISEMENTS

JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak mahasiswa dan pemuda untuk membaca dan meresapi pidato Soekarno yang berjudul To Build The World Anew di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 30 September 1960.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Hasto saat menjadi pembicara kunci dalam acara Peringatan Ke-63 Tahun Pidato Presiden Pertama RI Soekarno di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diselenggarakan di Gedung Pusat Studi Arsip Presiden Pertama RI Ir. Sukarno Bapak Bangsa, Jalan Gajah Mada No. 111, Jakarta Barat, Sabtu (30/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada acara itu, hadir pembicara lainnya Connie Rahakundini, Mukhlis Paeni, Teuku Rezasyah dan Mayjen Purn. Lumban Sianipar. Ada juga elemen mahasiswa dan pemuda yang hadir secara daring dan luring mengikuti peringatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Teman-teman mahasiswa, silakan baca dan temukan spirit dari To Build the World Anew bahwa kita bukan hanya sebagai bangsa Indonesia apalagi terkotak-kotakan bahwa ini Sumatra, ini Kalimantan, ini Papua, itu kuno. Kita satu, united, kita ini menjadi satu perasaan, satu jiwa kebangsaan maka Bung Karno mengatakan dari Sabang sampai Merauke itu satu nasional state, satu jiwa kebangsaan tidak lagi dibeda-bedakan,” kata Hasto.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Terkait Putusan MK Atas Sengketa Pemilu 2024, Ini Tanggapan Guru Besar UMJ

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hasto mengajak mahasiswa menatap kehebatan Indonesia di masa depan melalui Pasifik. Menurut dia, ini menjadi tantangan untuk menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hasto mendorong penyanyi, budayawan, olahragawan, ilmuan, dan berbagai profesi lainnya bisa membangun supremasi bagi negara-negara lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jadilah terhebat di antara bangsa-bangsa lain di dunia ini. Ini orientasi kita, sehingga membangun dunia menjadi inspirasi kita bahwa Indonesia harus bertindak ke luar,” kata Hasto.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu mengatakan pentingnya bergerak ke luar dengan membereskan persoalan dalam negeri. Utamanya mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia yang luar biasanya kayanya.

Hasto menceritakan adanya sebuah tindakan ekspor petai dan jengkol ke Jepang beberapa waktu lalu. Hasto juga menuliskan pandangannya mengenai ekspor tersebut.

Berita Lainnya:
Penasihat Deputi Komisioner Senior Direktorat Operasional SDM OJK Raih Gelar Doktor UNS

“Meskipun kita ekspornya bahan mentah belum kita olah daripada setiap hari kita lihat mobil yang kita pakai merek Jepang, ya, kita bangun nasionalisme sendiri. Setidaknya kita ‘menjajah’ dengan jengkol dan petai,” sebutnya sambil tertawa.

Hasto juga menyampaikan adanya temuan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menemukan ayam ras genetik itu khas Indonesia. Hasto juga menyampaikan temuan itu kepada Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, dibanding Indonesia kerap menggunakan bibit dan impor ayam dari luar, lebih baik menggunakan temuan tersebut, kemudian diekspor.

Hasto mengatakan pentingnya bagi mahasiswa dan pemuda untuk memiliki semangat nasionalisme tersebut.

“Karena merekalah sebenarnya seluruh energi kita saat ini juga kita berikan agar kesinambungan, kemajuan, cita-cita yang digali pendiri bangsa kita agar betul-betul dapat dijalankan sesuai tantangan zamannya,” kata Hasto.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi