Kamis, 02/05/2024 - 18:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov DKI Subsidi MRT dan Transjakarta Rp 4,3 Triliun per Tahun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi transportasi umum Rp 4,3 triliun per tahun. Hal itu bertujuan guna memudahkan mobilitas masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan angkutan massal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Subsidi itu terdiri atas Rp 800 miliar untuk Moda Raya Terpadu (MRT) dan Rp 3,5 triliun untuk Transportasi Jakarta (TransJakarta).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“MRT itu juga masih disubsidi, setahun Rp 800 miliar,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Begitu juga TransJakarta, juga disubsidi supaya masyarakat semua ingin menggunakan transportasi itu. “Total itu kurang lebih Rp 3,5 triliun untuk keseluruhan kalau masyarakat gunakan TransJakarta,” kata Heru.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi, Diduga Konsumsi Narkoba

Dalam acara bertajuk “Suka Duka Membangun Konektivitas Nasional” itu, Heru menjelaskan MRT saat ini masih terus berproses. Transportasi MRT, kata Heru pertama kali ada di Jakarta dan dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo yang saat itu menjadi gubernur.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sekarang jadi model di masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat terus gunakan MRT, meskipun targetnya kurang lebih 1,3 juta, tapi sekarang yang pakai 800 ribu orang per hari,” ujar Heru.

Selain itu, Heru juga menyebut kenyamanan pengguna transportasi bagi warga Jabodetabek menjadi prioritas utama dalam membangun sistem transportasi terintegrasi. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi pembiayaan dengan bersinergi bersama pemerintah pusat.

“Tentunya konsep itu berdasarkan konsep perencanaan dari Kemenhub dan bersinergi dengan kami. Jadi, DKI Jakarta sebesar 51 persen, lalu Kemenhub sebesar 49 persen,” terang Heru.

Berita Lainnya:
Menhub Temui Pemerintah Jepang Bahas Pengembangan Transportasi

Sama halnya seperti TransJakarta dan Kereta Api Indonesia (KAI) yang juga diberikan subsidi untuk warga yang ingin menggunakan transportasi itu.

Heru menjelaskan, biaya naik TransJakarta yang saat ini sebesar Rp 3.500 itu merupakan subsidi, jika nilai ekonomisnya bisa mencapai Rp 31.000. Subsidi itulah sebagai upaya kenyamanan dan kemudahan terhadap transportasi Jakarta.

Oleh karena itu, Heru meminta masyarakat yang menaiki transportasi umum di Jakarta dapat bersama-sama menjaga dan merawat transportasi itu. Setelah diresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT, terlihat tren kenaikan penggunaan transportasi umum di Jakarta bertambah 3-3,5 persen.

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi