Selasa, 30/04/2024 - 22:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OLAHRAGA

Asian Games 2022 Gempar! Suporter Uzbekistan Diganggu Polisi China saat Shalat

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ada kejadian tak mengenakkan di Asian Games 2022. Viral sebuah video suporter Uzbekistan diganggu polisi China saat menunaikan shalat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satu yang mengunggah video adalah akun Twitter media Turki @qha_kirimhaber. Dalam video tersebut terlihat seorang suporter yang tengah shalat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun polisi China yang tengah bertugas mencoba untuk menghentikan suporter tersebut beribadah. Padahal suporter tersebut shalat di tempat yang tidak mengganggu mobilitas publik.

“Permusuhan pemerintah China terhadap Islam terlihat jelas di segala bidang,” tulis media Turki di situs resminya.

“Warga Uzbek, yang berada di negara tersebut sebagai bagian dari Asian Games ke-19 yang diadakan di China, mendapat permusuhan terhadap agama dari polisi China,” ujarnya.

Pakar media sosial ternama Uzbekistan, Abdurahmon Fazilov yang mewakili negaranya di Asian Games 2022 angkat bicara. Dia membenarkan petugas polisi China menyerang kawannya yang sedang salat magrib.

Bahkan dia juga menceritakan kena kasus serupa. Sajadah yang diletakannya di tas diambil petugas.

“Saya berada dalam situasi yang lebih buruk 3 hari yang lalu. Mereka mengambil sajadah saya dari tas dan mengambilnya,” tutur Fazilov.

“Hari ini, saya menyaksikan situasi ini ketika saudara laki-laki saya sedang menunaikan salat magrib dan saya menyaksikannya. Campur tangan polisi China. Lalu, ketika dia mencoba menyentuhnya dengan tangannya, saya menghentikannya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Sebut Hubungan Ekonominya dengan Rusia tak Terkait Perang

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi