Kamis, 02/05/2024 - 17:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indikator: Erick Thohir dan Ridwan Kamil Bersaing Jadi Cawapres Teratas

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Survei Indikator Politik Indonesia teranyar turut memotret figur calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan masyarakat yang berlatar belakang ormas Islam. Di mana, ada nama Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang bersaing di urutan teratas hasil survei yang didominasi oleh ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Responden yang Muslim dan merasa menjadi bagian dari NU itu basenya 45,5 persen. Responden Muslim dan merasa bagian dari Muhammadiyah 5 persen. Dan responden Muslim yang merasa bagian dari ormas Islam mana pun 35,3 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dikutip Ahad (1/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebagian besar di antara mereka menjawab Ridwan Kamil terkait figur yang dianggap paling pantas menjadi cawapres. Burhanuddin menegaskan, jawaban itu memang bisa jadi tidak sama dengan pandangan elite atau pihak-pihak yang mengklaim menjadi representasi NU.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi, berbeda dengan klaim elite, pendukung NU yang menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil itu cukup besar 18,3 persen,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Polisi Selidiki Remaja Tewas Akibat Overdosis Narkoba di Kebayoran Baru

Di bawah pria yang akrab dipanggil RK tersebut, ada nama Erick Thohir dengan raihan hasil survei pada angka 15,6 persen. Lain dengan Erick yang punya kaitan dengan NU lantaran sudah menjadi bagian Banser, Burhanuddin menyatakan, RK tidak dikenal terafiliasi secara langsung dengan NU.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tetapi, banyak pemilih NU yang memilih dia. Setelah kami zoom in, ternyata memang warga NU yang tinggal di Jawa Barat banyak yang memilih Kang Ridwan Kamil,” jelas dia.

Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru yang mereka lakukan mulai 25 Agustus-3 September 2023. Dalam hasil survei bertajuk Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024 itu, mereka turut memotret figur cawapres yang diharapkan oleh masyarakat secara umum.

Burhanuddin mengakui ada perubahan hasil survei cawapres terkini bila dibandingkan dengan hasil survei terdahulu. Di mana pada survei sebelumnya Indikator Politik Indonesia menemukan Erick Thohir menempati peringkat pertama, tapi di survei terakhir Erick disalip oleh Ridwan Kamil.

Berita Lainnya:
Kecelakaan Beruntun Kembali Terjadi: Kali Ini di Gorontalo dan Sidrap Sulsel

Dalam survei tersebut, Indikator Politik Indonesia melempar 19 nama yang dinilai paling pantas menjadi cawapres. Hasilnya, sebanyak 16,6 persen memilih Ridwan Kamil. Sisanya 13,9 persen memilih Erick Thohir, kemudian 11,3 persen memilih Sandiaga Salahuddin Uno.

Merujuk hasil survei tersebut, Ridwan Kamil juga mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Mohammad Mahfud MD, serta Khofifah Indar Parawansa.

Lewat survei yang sama, responden Indikator Survei Indonesia menilai RK paling pantas mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) PDIP. Lagi-lagi, kata dia, itu merupakan pilihan publik. Bisa jadi akan berbeda dengan pandangam elite partai.

“Karena kita tahu kewenangan menentukan cawapres kan ditangan para ketua umum partai. Jadi, kalau ditanya kepada elite partai mungkin berbeda. Yang diberitakan oleh media itu kan kebanyakan adalah aspirasi elite, nah kita coba nyempil nih ada aspirasi pemilih,” jelas dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi