Rabu, 01/05/2024 - 05:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Fakta Megahnya Makam Imam Bukhari, Dilupakan Uni Soviet Hingga Ada Andil Sukarno

ADVERTISEMENTS

Arsitektur di makam Imam Bukhari.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Makam Imam Bukhari di Uzbekistan saat ini kerap menjadi tujuan wisata religi bagi umat Muslim. Namun siapa sangka? Di balik kemegahan dan keindahan arsitektur makam tersebut, nyatanya terdapat andil dan kiprah presiden pertama Indonesia Sukarno.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Nama besar Imam Bukhari sudah tak asing dalam khazanah Islam. Karya-karya beliau banyak menginspirasi sarjana dan cendekiawan Muslim dunia hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Makna Idul Fitri dan Zakat Fitrah

Maka tak heran banyak umat Muslim yang menziarahi makam beliau di Uzbekistan untuk mengenang sosoknya. Di sisi lain, arsitektur makam Imam Bukhari pun kerap menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan dan peziarah.

ADVERTISEMENTS

Dilansir di Madain Project, Senin (2/10/2023), pada era pemerintahan Soviet, makam Imam Bukhari secara umum terbengkalai dan terlupakan. Bigiyev yang tiba di makam Imam Bukhari menyesali kebobrokannya yang sangat besar. Setelah kepergian komunisme, kunjungan dan minat terhadap peradaban Islam dihidupkan kembali.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Syawal, Bulan Kelahiran Imam Bukhari Penulis Kitab Hadits Paling Otoritatif

Sehingga kompleks tersebut dipulihkan setelah pembangunan kembali pada akhir abad keenam belas. Saat ditemukan, atas permintaan Sukarno, kondisi makam Imam Bukhari yang terbengkalai mulai diajukan untuk direstorasi.

Demi kunjungan Bung Karno, akhirnya pemimpin Uni Soviet menginstruksikan agar makam tersebut dipugar dan dipercantik. Kunjungan Sukarno ke makam tersebut merupakan bukti sejarah lekatnya hubungan Indonesia-Uzbekistan yang dimulai lebih awal, sebelum kemerdekaan Uzbekistan.

Sukarno kunjungi makam Imam Bukhari…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi