Jumat, 03/05/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Studi: Pandemi Memicu Munculnya Generasi Flex di Kalangan Pekerja

ADVERTISEMENTS

Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pandemi Covid-19 memang sudah berlalu, tapi dampaknya di berbagai aspek kehidupan masih bisa terlihat dan terasa. Menurut sebuah studi, era pandemi telah memicu kemunculan generasi flex di antara karyawan, terutama orang tua yang bekerja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Laporan studi itu digagas Working Families dan Bright Horizons, yang melakukan survei terhadap lebih dari 800 orang tua di Inggris. Dari penelitian itu, diketahui bahwa kesejahteraan mental yang terganggu adalah kekhawatiran terbesar bagi para orang tua yang bekerja.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan hasil survei, dua dari lima orang tua yang bekerja dan memiliki anak di bawah 18 tahun menginginkan dukungan kesehatan mental di tempat kerja. Sebagian besar dari mereka yang disurvei mengatakan akses terhadap pengaturan kerja yang fleksibel telah atau akan berdampak positif terhadap kesejahteraan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Aktor Tom Holland Bagikan Kabar Terbaru Film Spider-Man 4

Tujuh dari 10 responden mengatakan budaya yang mendorong keseimbangan kerja/kehidupan adalah hal yang sangat penting. Sembilan dari 10 mengatakan mereka akan merasa lebih loyal kepada perusahaan yang menawarkan pekerjaan fleksibel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

CEO Working Families, Jane van Zyl, menyoroti bahwa penelitian itu mengungkap munculnya generasi flex yang mengharapkan kondisi di tempat kerja bisa lebih fleksibel. Mereka mencari pemberi kerja yang bisa memahami meningkatnya tuntutan peran orang tua yang bekerja.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Mereka ingin tempat kerja mereka peduli. Peduli terhadap keramahan keluarga, peduli bahwa pola kerja mereka bermanfaat bagi kehidupan mereka, dan peduli terhadap kesejahteraan mereka,” ucap Zyl, dikutip dari laman Daily Record, Selasa (3/10/2023).

Berita Lainnya:
Sutradara Ungkap Makna Ondel-Ondel yang Menemani Masa Kalut Bima dalam Dua Hati Biru

Menurut dia, perusahaan yang sukses bertahan adalah yang mampu menyelaraskan kebutuhan karyawannya. Termasuk, memberi dukungan untuk bekerja secara fleksibel dan memperhatikan kesejahteraan mental karyawannya, terutama yang sudah menjadi orang tua.

Denise Priest dari Bright Horizons menyebut penelitian menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kehidupan dan dunia kerja. Pengusaha didorong memikirkan lebih dari sekedar pola kerja dan gaji, jika ingin karyawannya punya produktivitas yang meningkat dalam jangka panjang.

“Masalah kesehatan mental dapat dikurangi ketika orang tua memiliki dukungan praktis yang nyata seperti bantuan dalam perawatan dan dukungan pendidikan untuk anak-anak mereka serta pembinaan untuk diri mereka sendiri,” tutur Priest.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi