JAKARTA—Chef selebriti Norman Ismail membagikan tips cara menyimpan sayuran segar di dalam lemari pendingin yaitu simpan dalam keadaan utuh, kering dan bungkus dengan tisu dapur. “Kalau sayur segar sebaiknya masih dalam keadaan utuh belum dipotong dan dalam keadaan kering, cukup bungkus dengan tisu dapur yang tebal, itu akan memperpanjang umur dari sayuran yang disimpan di lemari es,” ujar Norman dalam acara Cooking Class bersama Chandra Asri di Jakarta.
Ia mengatakan sayuran segar sebaiknya jangan disimpan dalam lemari pembeku atau freezer karena akan merusak sayuran, kecuali yang sudah diolah.
Untuk pekerja atau ibu rumah tangga yang sibuk dan tidak sempat mempersiapkan sayur di pagi hari, Chef Norman mengatakan sayuran bisa dipotong-potong dan direbus semalam sebelumnya. Lalu bisa disimpan dalam wadah plastik thinwall dan simpan dalam lemari pendingin (chiller) atau lemari pembeku (freezer) untuk digunakan esok harinya. “Tips lainnya, tisu dibasahi lalu masukin plastik thinwall, bolongin tutup plastiknya, sayur bisa tahan seminggu,” kata Norman.
Untuk menyimpan daging mentah sama dengan sayur, yaitu dalam keadaan kering dan tidak perlu di cuci. Jika membeli daging di supermarket bisa langsung masukkan ke dalam freezer.
Namun jika membeli di pasar, keringkan dengan tepuk-tepuk menggunakan tisu dapur, dan masukkan ke dalam plastik dan pastikan tidak ada udara di dalamnya atau disedot dengan alat khusus. “Kalau digunakan dalam dua hari ke depan bisa masukkan ke dalam chiller tapi kalau mau digunakan dalam jangka waktu yang masih lama silakan masukkan freezer,” katanya.
Untuk penyimpanan dalam freezer terutama daging disarankan stabil pada suhu minus (-) 18 derajat celsius, untuk umur simpan bisa sampai setahun. Jika menggunakan freezer rumah tangga umur simpan makanan bisa bertahan sampai 6 bulan selama tidak ada kontaminasi udara.
Ia mengatakan penggunaan wadah plastik seperti thinwall dalam dunia kuliner sangat berguna dan membantu chef atau koki mengorganisir isi kulkas agar terlihat rapi.
Selain itu, warna-warna yang biasanya ada pada wadah plastik bisa digunakan untuk membedakan bahan-bahan masakan agar tidak tertukar seperti daging menggunakan warna merah, sayur menggunakan warna hijau, daging unggas warna kuning dan biru untuk daging laut atau boga bahari.
Di samping itu, makanan juga lebih awet jika proses penyimpanannya baik dan bisa menyimpan bahan makanan yang berlebih.
“Lebih mudah mengorganisir di lemari es, lebih bersih, lebih steril, pada saat tertutup rapi tidak ada migrasi, rasa dari bahan makanan lain jadi lebih awet, dengan simpan di plastik bisa buat lebih banyak,” kata chef yang juga hobi mengendarai motor gede ini.
sumber : Antara
Sumber: Republika
