Rabu, 01/05/2024 - 19:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sampah Muncul Pascaaksi Bersih-Bersih, Bupati Sukabumi Minta Pembuangnya Ditindak

ADVERTISEMENTS

 SUKABUMI–Aksi bersih-bersih pantai di kawasan bibir Pantai Cibutun Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi selama enpat hari membuahkan hasil positif. Sebab sampah sampah kain yang banyak bisa dibersihkan berkat gotong royong bersama ribuan elemen baik aparat gabungan dan warga termasuk menggunakan alat berat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meskipun belum terlihat bersih maksimal, namun sampah sudah mulai bersih dan terlihat pemandangan pasir pantai yang bersih pada pada Sabtu (7/10/2023). Namun pada Ahad (8/10/2023), saat Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Dandim 0622 Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo meninjau Pantai Sangrawayang melihat kondisi pantai terpantau mulai muncul kembali sampah plastik yang dihasilkan dari kegiatan sampah rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

” Kalau kemarin sampah di dominasi sampah kain, hari ini coba melihat setelah pantai bersih kemarin sekarang Pantai Sangrawayang di penuhi sampah plastik,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan monitoring di Pantai Sangrawayang, Ahad. Ia mengakui aksi bersih-bersih pantai yang dilaksanakan selama empat hari terhitung sejak 4 hingga 7 Oktober lalu di kawasan Pantai Cibutun sungguh membuahkan hasil yang diharapkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ASDP Kupang Tegaskan ABK tak Boleh Jual Tiket di Atas Kapal
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebab terang Marwan, kondisi pantai pada waktu Sabtu sudah bersih. Namun sayangnya sekarang sudah penuh lagi.

ADVERTISEMENTS

Bedanya lanjut Marwan, sebelumnya kawasan ini didominasi sampah sisa kain potongan pabrik. Saat ini serakan sampah didominasi dari sampah rumah tangga

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

” Diduga kemarin hujan di wilayah utara Sukabumi sekitar satu jam lah tidam lama, ini dimungkinkan sampah rumah tangga melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini,” ungkap Marwan. Sehingga pengentasan isu sampah di kawasan tersebut tidak mudah dan memerlukan penanganan yang tegas dari sisi kebijakan

Hal ini kata Marwan, karena sampah-sampah dari aliran sungai akan terdorong ke pantai ini karena muaranya. Sehingga perlu tindakan tegas.

Berita Lainnya:
Airlangga: Presiden akan Gelar Rapat Sikapi Serangan Iran ke Israel

” Setiap masyarakat yang membuang sampah sembarangan baik pembuangan sampah ke sungai ataupun ke laut harus di tindak,” cetus Marwan. Pasalnya, apabila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti.

Menurut Marwan, ada dua langkah yang harus diterapkan dalam mengurangi isu sampah. Diantaranya mengedukasi masyarakat agar memberhentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai maupun ke laut dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya

Bupati juga meminta pemerintahan desa dapat mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi oknum pembuangan sampah ke sungai maupun ke laut supaya tidak menimbulkan suatu polemik baru. ” Jika dikemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa untuk segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi