Sabtu, 04/05/2024 - 03:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenko Perekonomian: Logistik Nasional Masih Timpang

ADVERTISEMENTS

Nelayan menaiki perahu di dekat proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengakui, utilisasi infrastruktur logistik Indonesia terutama di pelabuhan memang masih terjadi ketimpangan antar daerah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur yang masih di bawah 50 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain faktor ketimpangan muatan, faktor lainnya karena sarana fasilitas pelabuhan yang memang masih belum merata. Sehingga perbaikan infrastruktur pelabuhan menurutnya masih perlu didorong terutama harus seimbang dengan optimalisasi dari volume trafik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Nanti berbagai kebijakan kita untuk memberikan subsidi bagi pelabuhan-pelabuhan yang memang minim trafik, seperti yang utilisasinya sangat rendah di kawasan Timur Indonesia tadi,” ujar Susiwijono saat acara Peningkatan Kinerja Logistik melalui Utilisasi Layanan National Logistic Ecosystem, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bandara Dhoho Resmi Beroperasi, Citilink Buka Rute Penerbangan

Selain itu juga masih ada permasalahan lain seperti tidak seimbangnya muatan angkut dari antar wilayah atau imbalance cargo. Menurutnya antara wilayah timur dan barat masih belum ada keseimbangan keterisian kargo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Sehingga masih perlu didorong berbagai inisiatif untuk meningkatkan logistik kita terutama yang berbasis komoditas untuk menciptakan berbagai sentra industri dan pertumbuhan ekonomi baru keunggulan di Indonesia timur,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Minuman Lokal Ini Makin Laris Usai 93 Persen Penduduk Yordania Boikot Israel dan Konconya

Kemudian, dilanjutkan juga dengan berbagai paket kebijakan ekonomi lainnya seperti Paket Kebijakan Ekonomi XV Tahun 2017 terkait dengan reformasi logistik 2.0, serta Inpres 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional terkait reformasi 3.0.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Adapun reformasi logistik yang ketiga atau 3.0 sejak awal sudah menyiapkan national logistics ecosystem. Hal ini bertujuan untuk menghapus berbagai duplikasi dan menggabungkan serta mengintegrasikan melalui digitalisasi. 

“Selain itu juga menerapkan berbagai kemudahan layanan terutama melalui konsep single submission sehingga diharapkan logistik berdasarkan NLE , bisa mendorong kinerja logistik,” ucapnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi