Rabu, 08/05/2024 - 09:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Petinggi Iran: Kami Cium Tangan Mereka yang Rencanakan Serangan ke Zionis

ADVERTISEMENTS

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji keberhasilan besar serangan Hamas ke Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEHERAN – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji keberhasilan besar serangan Hamas ke Israel. Menurutnya, apa yang dialami Israel merupakan konsekuensi atas tindakannya sendiri terhadap rakyat Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan terhadap rezim Zionis,” kata Khamenei dalam pidato perdananya sejak serangan Hamas ke Israel, Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam pidato yang disiarkan televisi tersebut, Khamenei tampak mengenakan syal Palestina. “Gempa bumi yang merusak ini (serangan Hamas) telah menghancurkan beberapa bangunan penting (di Israel) yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah. Tindakan rezim Zionis sendiri yang harus disalahkan atas bencana ini,” ujar Khamenei.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia berpendapat, serangan balasan Israel terhadap Jalur Gaza akan memantik gelombang kemarahan yang jauh lebih besar. “Rezim pendudukan berusaha menampilkan dirinya sebagai korban untuk meningkatkan kejahatannya lebih lanjut. Ini adalah perhitungan yang salah. Ini akan mengakibatkan bencana yang lebih besar,” ucap Khamenei.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Lebih dari 12 Warga Palestina Gugur dalam Serangan Israel di Gaza Tengah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu ratusan anggota Hamas berhasil melakukan infiltrasi ke wilayah Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Infiltrasi dilakukan sesaat setelah Hamas meluncurkan serangan roket. Ratusan anggota Hamas yang berhasil memasuki wilayah Israel kemudian melakukan serangan ke beberapa kota di dekat perbatasan Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Anggota Hamas dilaporkan melakukan penyerbuan ke 22 lokasi di Israel selatan pada Sabtu pagi, termasuk kota-kota dan komunitas kecil sejauh 24 kilometer dari perbatasan Gaza. Ketika mundur, mereka menahan sejumlah warga untuk dijadikan sandera. Jumlah warga Israel yang disandera dilaporkan lebih dari 100 orang.

Berita Lainnya:
Dua Tewas dan Enam Terluka dalam Penembakan di Memphis Amerika Serikat

Hamas menyebut serangan roket dan infiltrasi ke Israel sebagai Operation Al Aqsa Flood. Mereka mengatakan, operasi itu diluncurkan sebagai respons atas penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim. Hingga berita ini ditulis, jumlah warga Israel yang tewas akibat serangan roket dan infiltrasi Hamas mencapai setidaknya 900 jiwa, termasuk 73 tentara dan 37 petugas polisi.

Merespons operasi serangan Hamas, Israel telah meluncurkan Operation Swords of Iron dan membombardir Jalur Gaza. Target utamanya adalah markas atau situs lainnya yang berkaitan dengan Hamas. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 770 warga Palestina meninggal dan 4.000 lainnya terluka akibat serangan udara Israel. Menurut PBB, serangan udara bertubi-tubi oleh Israel juga menyebabkan 123.500 warga Palestina mengungsi. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi