Selasa, 07/05/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Sampai 29 September 2023, Segini Nilai Transaksi Bursa Karbon

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia atau Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) pada 26 September 2023. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan sejak Bursa Karbon dibuka sudah ada transaksi yang berjalan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Total nilai perdagangan karbon pada 26-29 September 2023 di Bursa Karbon mencapai Rp 29,21 miliar,” kata Inarno dalam konferensi pers RDK Bulanan OJK September 2023, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, volume unit karbon yang diperdagangkan mencapai 459.953 ton CO2e. Sementara untuk jumlah pelaku perdagangan karbon pada periode tersebut sudah sebanyak 16 pelaku.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prahara Berlanjut di Bank Aceh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jumlah pelaku ini terdiri dari satu penjual yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan 15 perusahaan sebagai pembeli,” ucap Inarno.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia menuturkan, unit karbon tersebut berasal dari Pertamina New and Renewable Energy (PNRE). Perusahaan tersebut  menyediakan unit karbon dari proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di Sulawesi Utara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Proyek tersebut terdaftar sebagai Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) series Indonesia Technology Based Solution (IDTBS),” jelas Inarno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, peluncuran Bursa Karbon dilakukan sebagai tanda dimulainya perdagangan karbon di Indonesia. Selain itu juga merupakan kontribusi nyata Indonesia melawan krisis iklim dunia dan menjaga lingkungan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BSI Tawarkan KPR Syariah Satu Hari Langsung Disejutui

“Ini adalah kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis iklim, melawan krisis perubahan iklim, di mana hasil dari perdagangan ini akan direinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan, khususnya melalui pengurangan emisi karbon,” ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terkait solusi berbasis alam. Indonesia, kata dia, menjadi satu-satunya negara yang sekitar 60 persen pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam.

Selain itu, Jokowi menyebut, ada sekitar satu giga ton CO2 potensi kredit karbon yang bisa ditangkap. Jika dikalkulasikan, potensi bursa karbon Indonesia bisa mencapai lebih dari Rp 3 ribu triliun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi