Minggu, 05/05/2024 - 00:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Estetika Kelok Sembilan yang Tercemar Oleh Deretan Tenda Warna-Warni

ADVERTISEMENTS

Suasana di Kelok Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahad (30/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PAYAKUMBUH — Jalan layang (fly over) Kelok Sembilan memiliki daya tarik tersendiri sejak diresmikan pada 2013. Selain menjadi penghubung dua provinsi, fly over Kelok Sembilan juga menjadi salah satu destinasi wisata. Banyak juga fotografer yang mengabadikan Kelok Sembilan melalui lensa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sayangnya, estetika fly over Kelok Sembilan harus tercemar oleh pedagang kaki lima (PKL) yang membangun tenda di pinggir jalan. Selain itu, lokasi di sekitar fly over juga kotor karena sampah yang di buang di pinggir jalan bahkan ke jurang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tujuh Korban Meninggal dalam Kebakaran Mampang, Gulkarmat: Tak Ada Akses Alternatif Keluar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Republika.co.id melihat sendiri bagaimana pedagang dengan mudah membuang sampah sisa makanan pembeli ke jurang di belakang tenda PKL. Selain itu, tidak banyak pedagang yang menyediakan tempat sampah di lokasi mereka berjualan. Sampah-sampah juga terlihat di sepanjang fly over, terutama di pinggir jalan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Hal ini diamini warga Sumatra Barat Muhammad Arif Pribadi. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Padang mengungkapkan seharusnya pemerintah bisa menata dan mengelola wilayah tersebut agar tetap tertib.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Arif memahami PKL juga mencari rezeki di kawasan tersebut karena ada banyak pengunjung dan pengendara yang berhenti untuk menikmati pemandangan Kelok Sembilan. Sehingga, menurutnya perlu peran pemerintah untuk menata agar tidak rusak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemendagri: Kehadiran Dewan Aglomerasi Sinkronkan Tata Ruang dengan Jakarta

Selain itu, Arif menilai sangat berbahaya bagi PKL dan orang yang jajan di sana karena kerap terjadi kecelakaan. Misalnya mobil hilang kendali atau truk rem blong yang dapat menabrak lapak-lapak PKL di Kelok Sembilan.

 

“Saya tidak menyalahkan PKL. Tapi sebaiknya dibuatkan tempat khusus buat pedagang tapi tidak di situ. Agak jauh sedikit. Karena bahaya juga buat PKL-nya,” ucap Arif kepada Kamis (12/10/2023).

Terlepas dari kehadiran PKL….

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi