Jumat, 03/05/2024 - 02:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram, Harga Cabai di Daerah Ini Melonjak

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi penanaman cabai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 GORONTALO — Harga cabai rawit di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan tajam dan mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sebelumnya, harga cabai rawit mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilo gram. Namun, saat ini naik tajam mencapai Rp 100 ribu per kilogram,” kata pedagang cabai rawit Saipul (47) di Gorontalo Utara, Sabtu (14/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan, stok cabai rawit berkurang karena musim panas yang masih melanda hingga saat ini. Pedagang memprediksi kenaikan harga cabai rawit bisa terus terjadi hingga awal tahun jika musim panas masih akan terus berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Angkasa Pura Layani 35,3 Juta Penumpang pada Kuartal I 2024

“Pembeli tetap ada, bahkan nampak stabil meski harga naik tajam. Sebab orang Gorontalo memang dikenal penyuka makanan pedas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Gorontalo Utara Grace Mangosa mengatakan, harga cabai rawit di tingkat petani memang mengalami kenaikan karena stok berkurang. Petani bahkan mengalami gagal tanam karena musim panas yang terus berlangsung. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Masih Intai Jatim Sepekan ke Depan

Hal ini juga sangat berdampak pada panen. Kondisi tersebut membuat pasokan cabai di pasar berkurang.

“Permintaan yang tetap tinggi tentu mempengaruhi harga pasar sebab kenaikan harga tidak akan terbendung jika stok kurang,” katanya.

Pemerintah daerah katanya segera melakukan pasar murah untuk mengendalikan komoditas harga pangan. “Minggu pagi (15/10/2023) kita menggelar pasar murah di antaranya di Kantor Camat Kwandang,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi