Minggu, 26/05/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Malaysia tak Gentar Dukung Palestina Meski Ada Ancaman Bom

MELAKA — Malaysia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina meskipun ada ancaman bom. Pada akhir pekan lalu, ada ancaman bom di sebuah pusat perbelanjaan di Johor Bahru.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ancaman bom ini sepertinya ditujukan untuk menggertak Malaysia, karena negara tersebut sangat vokal menyuarakan dukungan bagi Palestina. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, pemerintah selalu waspada terhadap ancaman apa pun. Namun pada saat yang sama, dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Polisi sudah menyatakan, itu adalah ancaman yang disengaja, kita hanya perlu waspada dan tidak khawatir,” kata Ahmad, dilansir Channel News Asia, Senin (16/10/2023).

Ratusan pengunjung dan karyawan dievakuasi dari mal Mid Valley Southkey di Johor Bahru pada Sabtu (14/10/2023) malam setelah ada ancaman keamanan melalui panggilan telepon tanpa nama. Manajemen mal dan Hotel St Giles di dekatnya mengatakan, ancaman itu berlangsung sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Pihak berwenang kemudian menginstruksikan agar daerah yang terkena dampak dievakuasi sebagai tindakan proaktif.

Berita Lainnya:
UAE Peringatkan Eskalasi Kawasan Menyusul Invasi Israel ke Rafah

Pemadam kebakaran dan polisi menyelidiki ancaman tersebut dan menyelesaikan pencarian menyeluruh di daerah sekitar. Setelah dilakukan penyisiran, petugas tidak menemukan bom yang dimaksud.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Video evakuasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerumunan orang bergegas keluar mal atas instruksi pemadam kebakaran.  Dalam video itu banyak anak-anak kecil yang ikut berlari untuk menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kepala Kepolisian Daerah Johor Bahru Selatan, Raub Selamat, mengatakan penelepon tanpa nama itu mengaku sebagai orang asing. Penelepon tersebut menyatakan bahwa ia ingin memasang bom di area mal. Penelpon itu meminta Malaysia agar tidak menunjukkan dukungan terhadap Palestina.

Berita Lainnya:
China Sampaikan Selamat atas Pelantikan Putin

Secara terpisah, Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Senin mengatakan, Malaysia tidak akan tunduk pada tekanan Barat yang mendesak untuk mengutuk kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Anwar mengatakan, negara Barat dan Eropa telah berulang kali meminta Malaysia untuk mengutuk Hamas.

ADVERTISEMENTS

“Saya katakan bahwa kami, secara kebijakan, memiliki hubungan dengan Hamas dari sebelumnya dan ini akan terus berlanjut. Oleh karena itu, kami tidak setuju dengan sikap mereka yang menekan, karena Hamas juga menang di Gaza dengan bebas melalui pemilu dan warga Gaza memilih mereka untuk memimpin,” ujar Anwar.

ADVERTISEMENTS

Malaysia pendukung vokal perjuangan Palestina…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi