Sabtu, 25/05/2024 - 14:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB Desak Pintu Perbatasan Rafah di Gaza Segera Dibutuhkan

Gambar yang diambil oleh Maxar Technologies memperlihatkan penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir pada 15 Oktober 2013. PBB menegaskan pintu perbatasan utama Rafah harus segera dibuka untuk beri bantuan ke warga Gaza

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW YORK — Pembukaan pintu perbatasan perbatasan utama Rafah antara Jalur Gaza yang terkepung dan Mesir “sangat dibutuhkan,” PBB mengungkapkan pada Senin (16/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan sangat penting bahwa bantuan penyelamatan nyawa warga Gaza tetap diizinkan untuk bergerak melalui penyeberangan Rafah tanpa penundaan.

“Diskusi-diskusi itu berlangsung di berbagai tingkatan. Namun tidak ada kemajuan dalam pembukaan penuh. Pembukaan penuh perlintasan sangat dibutuhkan,” kata Dujarric kepada para wartawan di markas besar PBB di New York.

Berita Lainnya:
Prosesi Pemakaman Presiden Iran Dimulai di Kota Tabriz

“Badan-badan PBB memiliki pasokan yang siap untuk bergerak ke Gaza selatan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang melonjak. Sangat penting bahwa bantuan yang menyelamatkan jiwa diizinkan untuk bergerak melalui penyeberangan Rafah tanpa penundaan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebuah pesawat yang membawa bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di al-Arish, sebuah kota di Mesir di Semenanjung Sinai bagian utara dekat Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tank Israel Lepaskan Tembakan Besar-besaran ke Rafah, Warga: Mereka Bertindak Gila

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan pada hari Senin, bahwa sebelumnya pemerintah Israel “belum setuju untuk membuka penyeberangan Rafah. Terutama memperbolehkan akses menuju Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan atau kepergian warga dari negara pihak ketiga.”

Menteri luar negeri mengatakan bahwa ia memiliki “harapan untuk terobosan dalam hal ini,” dan mencatat bahwa “Mesir telah berusaha sejak awal krisis di Gaza untuk membuat penyeberangan Rafah beroperasi, memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang telah terakumulasi di Al-Arish.”

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi