Sabtu, 04/05/2024 - 17:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Surplus Neraca Perdagangan September 2023 Dinilai Tidak Sehat

ADVERTISEMENTS

Petugas keamanan berbicara dengan sopir saat memantau aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 kembali surplus. Meskipun begitu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai surplus tersebut dalam kondisi tidak sehat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Neraca perdagangan kembali surplus di atas 3 miliar dolar AS bukan berarti bagus ya karena  surplusnya bukan karena dorongan peningkatan ekspor tapi karena impornya turun tajam,” kata Faisal kepada Republika.co.id, Senin (16/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Interest to Import Indonesian Durian
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menjelaskan, ekspor juga terpantau mengalami penurunan. Hanya saja menurutnya, penurunan impor pada September 2023 lebih tajam dibandingkan penurunan ekspor. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Jadi ini surplus yang tidak sehat,” ucap Faisal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Faisal menambahkan, impor Indonesia yang lesu juga merefleksikan kondisi domestik yang juga mulai terpapar dengan kondisi global. Apalagi, kata dia, penurunan impor terjadi kada barang-barang produksi bahan baku dan penolong industri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 kembali surplus. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan neraca perdagangan barang pada September 2023 surplus 3,42 miliar dolar AS atau naik 0,3 miliar dolar AS secara bulanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dirjen Migas Pantau Pengembangan Eksplorasi Lapangan Migas PEP Tambun

“Dengan demikian neraca perdagangan mencatatkan surplus selama 41 bulan berturut sejak Mei 2020,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

Dia mengatakan, surplus tersebut meningkat jika dibandingkan surplus bulan sebelumnya. Hanya saha, angka tersebut menurutnya lebih rendah jika dibandingkan bulan yang sama pada 2022.

Surplus pada September 2023 terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor. Pada September 2023, Amalia menuturkan, nilai impor Indonesia mencapai 17,34 miliar dolar AS atau turun 8,15 persen secara bulanan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi