Kamis, 02/05/2024 - 03:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Genjot Wisata, Kereta Gantung akan Dibangun di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

ADVERTISEMENTS

 SUKABUMI — Upaya untuk menggenjot potensi wisata di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Salah satunya akan membangun mode transportasi berupa kereta gantung (cable car) di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Sukabumi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pembangunan kereta gantung ini dengan menggandeng investor PT Diva Transindo. ” Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran PT Diva yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sukabumi dalam sektor pariwisata,” kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri kepada wartawan, Jumat (20/10/2023). Hal ini disampaikan disela-sela audiensi dengan PT Diva Transindo di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Iyos menerangkan, terdapat tiga aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yaitu atraksi, amenitas dan aksesbilitas. Ketiga aspek tersebut merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

”Semoga ini bisa terealisasikan dan menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat menambah pontensi wisata di Kabupaten Sukabumi,” kata Iyos. Sehingga setelah audiensi maka pemda berencana akan segera mengkaji den berkoordinasi dengan instansi terkait dan memberikan tanggapan atas persentasi yang telah disampaikan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cak Imin Ungkap Nasib PKB Masih Belum Ditentukan Usai Kalah di Pilpres 2024

”Yang terpenting pembangunan tersebut tetap menjaga konservasi alam,” ungkap Iyos. Hal itu dikarenakan pembangunan tersebut direncanakan di wilayah CPUGGp.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Intinya kata Iyos, tata cara dan teknik pembangunan ini harus memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat. Dalam artian pembangunan kereta gantung akan dilakukan di wilayah Geopark Ciletuh, maka harus menjaga dan melindungi Kawasan Cagar Alam dan Geologi (KCAG) dan tidak merubah tatanan yang sudah ada.

”Kami sudah sampaikan dan mereka sudah siap dan nanti akan diliat DED atau FS dan lainnya, termasuk amdal-nya,” cetus Iyos. Jangan sampai nanti ada kereta gantung, akan tetapi malah dapat teguran dari Unesco.

Berita Lainnya:
JATAM Dukung Kejagung Berantas Secara Tuntas Kasus Tambang

Menurut Iyos, panjang dan lokasi rencana pembangunan kereta gantung ini belum bisa diketahui secara pasti. Sebab, saat ini masih dalam tahap pengkajian dan kemungkinan nanti akan dibangun di daerah Palangpang atau di Panenjoan.

Direktur PT Diva Transindo, Lukman Hakim mengatakan, rencana pembangunan kereta gantung ini masih dalam tahap audiensi awal untuk menyesuaikan berbagai ragam potensi yang dapat dimaksimal di wilayah kawasan Geopark Ciletuh. ”Potensinya itu bisa dimaksimalkan atau tidak, kami mewakili pihak calon invenstor dari eropa dari Swiss nanti akan coba undang ke sini,” katanya.

Lukman menerangkan, pemerintah daerah harus melakukan kajian terlebih dahulu. Karena, pembangunan kereta gantung tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan konservasi.

Rencana pembangunan kereta gantung di wilayah kawasan Geopark Ciletuh ini kata Lukman, tidak diperbolehkan merusak tatanan yang ada. Sebab tujuan wisata tersebut merupakan ekowisata.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi