Kamis, 02/05/2024 - 10:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Mesir dan Yordania Kutuk Hukuman Kolektif Israel Terhadap Warga Gaza

ADVERTISEMENTS

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II mengutuk hukuman kolektif yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KAIRO — Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II mengutuk hukuman kolektif yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Kedua pemimpin ini bertemu di Kairo untuk membicarakan perang Israel-Hamas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menjelang pertemuan tersebut, istana kerajaan Yordania mengatakan, al-Sisi dan Raja Abdullah akan membahas cara untuk menghentikan agresi Israel di Gaza. Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan kemudian, Kepresidenan Mesir dan Kerajaan Yordania mengatakan, kedua pemimpin menegaskan posisi bersatu mereka menolak kebijakan hukuman kolektif dalam pengepungan, kelaparan atau pengungsian warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB: Bantuan ke Gaza tak Boleh Jadi Dalih Israel Menyerang Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Israel telah melakukan serangan udara dan artileri di Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap komunitas di Israel selatan pada 7 Oktober. Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas mengatakan, serangan Israel telah menyebabkan 3.478 warga sipil Gaza meninggal dunia, termasuk ribuan anak-anak.

ADVERTISEMENTS

Israel tidak hanya menggempur Gaza tapi juga melakukan blokade total dengan memutus pasokan listrik, air, makanan, dan bahan bakar. PBB memperingatkan situasi kemanusiaan yang semakin mengerikan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Al-Sisi dan Raja Abdullah memperingatkan dampak regional jika perang tak kunjung dihentikan. “Jika perang tidak berhenti, hal ini akan mengancam menjerumuskan seluruh wilayah ke dalam bencana,” ujar pernyataan Yordania, dilaporkan Al Arabiya, Kamis (19/10/2023).

Berita Lainnya:
Serang Israel, Sanksi AS Siap Menanti Iran

Pertemuan al-Sisi dan Abdullah II terjadi pada hari yang sama ketika Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres diperkirakan akan tiba di Kairo. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly di Kairo pada Kamis, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry membahas prioritas pemberian bantuan kemanusiaan dan darurat kepada masyarakat Gaza. Al-Sisi juga membahas situasi di Gaza dengan Kepala Komando Pusat AS Michael Kurilla.

Mesir dan Yordania adalah negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Mesir menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 1979, sementara Yordania pada 1994. Sejak itu Mesir dan Yordania menjadi mediator utama antara pejabat Israel dan Palestina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi