Selasa, 21/05/2024 - 16:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Moskow: Serangan ke RS di Gaza Bisa Dihindari Jika Resolusi Rusia Diadopsi DK PBB

 MOSKOW – Pemerintah Rusia menyesalkan rancangan resolusi yang diajukannya di Dewan Keamanan PBB tentang jeda kemanusiaan di Jalur Gaza gagal diadopsi. Menurutnya, jika resolusi tersebut berhasil disahkan, serangan udara ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza tidak akan terjadi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Jika Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi rancangan Rusia pada 16 Oktober yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza, ada kemungkinan serangan roket tragis di kompleks rumah sakit Al-Ahli, yang korbannya, menurut data yang ada, lebih dari 800 warga Palestina, sebenarnya bisa dihindari,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Rusia menilai, penundaan terhadap jeda kemanusiaan tidak hanya akan menambah korban jiwa dan luka. “Namun juga penderitaan yang terus berlanjut dari warga sipil yang menjadi tawanan di daerah kantong yang dikepung dan, secara umum, menjadi sandera konflik Palestina-Israel selama bertahun-tahun yang belum terselesaikan,” ungkap Kemenlu Rusia. 

Berita Lainnya:
Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sorbonne Prancis

Pada Senin (16/10/2023) lalu, resolusi rancangan Rusia yang berisi seruan gencatan senjata dan koridor kemanusiaan dalam perang antara Hamas dan Israel gagal disahkan di Dewan Keamanan PBB. Rancangan resolusi tersebut memperoleh lima suara setuju, empat menentang, dan enam lainnya abstain. Amerika Serikat (AS) termasuk di antara negara yang menentang.

“Hari ini, seluruh dunia menunggu dengan napas tertahan hingga Dewan Keamanan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri pertumpahan darah, namun delegasi negara-negara Barat pada dasarnya telah mengabaikan harapan tersebut,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia setelah berakhirnya pemungutan suara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain Rusia, Brasil juga mengajukan rancangan resolusi serupa. Namun rancangan resolusi tersebut juga gagal diadopsi pada Rabu (18/10/2023) akibat diveto AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Amnesty Internasional: Prancis Berlakukan Pembatasan Aksi Solidaritas Bela Palestina

Cina kemudian menyampaikan penyesalan mendalam atas langkah Washington memveto rancangan resolusi tersebut. “Cina sangat kecewa karena AS memblokir resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai situasi Palestina-Israel,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning, Kamis (19/10/2023), dikutip Anadolu Agency.

Mao menekankan, Dewan Keamanan PBB harus bertindak untuk meredakan konflik dan mencegah krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Pertempuran terbaru antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS

Hingga berita ini ditulis, sedikitnya 3.859 warga Palestina di Jalur Gaza terbunuh akibat serangan Israel. Sementara warga Israel yang tewas akibat serangan Hamas mencapai setidaknya 1.400 orang. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi