Senin, 06/05/2024 - 18:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina dan Filipina Saling Tuding Provokasi di Laut Cina Selatan

ADVERTISEMENTS

BEIJING — Cina dan Filipina saling tuding mengenai tabrakan di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Kapal-kapal Cina memblokir kapal Filipina yang memasok pasukan pada Ahad (22/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Tabrakan terjadi saat misi pasokan rutin sebuah kapal yang dikontrak oleh angkatan bersenjata Filipina. Dalam insiden terbaru, penjaga pantai Cina mengatakan, telah terjadi tabrakan kecil antara salah satu kapalnya dan kapal Filipina. Beijing mengklaim,  penjaga pantai secara sah menghalangi kapal tersebut untuk mengangkut bahan konstruksi ilegal ke kapal perang Filipina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penjaga pantai Cina mengatakan, kapal Filipina telah mengabaikan peringatan berulang kali, melewati haluan kapal Cina dan dengan sengaja menimbulkan masalah, sehingga menyebabkan tabrakan. “Perilaku Filipina sangat melanggar peraturan internasional tentang menghindari tabrakan di laut dan mengancam keselamatan navigasi kapal kami,” kata penjaga pantai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Manila menanggapinya dengan mengutuk dalam tingkat yang paling keras atas manuver pemblokiran yang berbahaya terhadap kapal Cina. “Tindakan Cina yang berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan ilegal merupakan pelanggaran kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi Filipina,” kata Satuan Tugas Manila untuk Laut Filipina Barat dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Cina Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Angkatan Laut 30 Negara

Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungannya kepada Filipina dan mengecam gangguan yang dilakukan Cina terhadap misi pasokan resmi Filipina. “Kami mendukung #FriendsPartnersAllies kami dalam melindungi kedaulatan Filipina dan mendukung #FreeAndOpenIndoPacific,” Duta Besar AS untuk Filipina MaryKay Carlson memposting di media sosial X.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kedua negara telah banyak terlibat perselisihan di wilayah Laut Cina Selatan dalam beberapa bulan terakhir, terutama di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly.Filipina telah mengirimkan pasokan kepada pasukan yang ditempatkan di kapal angkut era Perang Dunia II yang digunakan sebagai pos terdepan di perairan dangkal tersebut. Kegiatan ini menyebabkan penjaga pantai Cina berulang kali mengerahkan kapal untuk memblokir misi pasokan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ukraina Diprediksi Akan Segera Berunding Dengan Rusia

Hubungan Manila dengan Beijing memburuk di bawah pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr. yang memperkuat keterlibatan militer dengan Washington sejak menjabat tahun lalu. Pentagon mengatakan pada Mei, bahwa pihaknya akan melindungi Filipina jika penjaga pantainya diserang di wilayah Laut Cina Selatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Beijing mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, termasuk sebagian zona ekonomi eksklusif Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Indonesia. Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 mengatakan, klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum.

Pekan lalu, militer Filipina menuntut Cina menghentikan tindakannya yang berbahaya dan ofensif setelah sebuah kapal angkatan laut Cina membayangi dan berusaha menghalangi kapal angkatan laut Filipina yang sedang melakukan misi pasokan. Sedangkan Beijing telah memperingatkan Manila terhadap provokasi lebih lanjut karena tindakan tersebut dinilai melanggar kedaulatan wilayahnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi