Senin, 17/06/2024 - 00:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Merasa Sangat Cerewet? Ini 4 Faktor Pemicunya

 JAKARTA — Jika Anda sering merasa kesulitan untuk menghentikan pembicaraan atau terus berbicara tentang topik tertentu, ada kemungkinan Anda sedang mengalami masalah kesehatan mental. Fenomena yang dikenal sebagai berbicara berlebihan, pembicaraan kompulsif, atau berbagi berlebihan, ini terkait dengan aktivitas berbicara dalam waktu lama tanpa memberi kesempatan orang lain untuk berbicara atau menyela.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Orang yang terlalu banyak bicara sering kali sangat bersahabat, tetapi para ahli mengatakan bahwa ini bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan, ADHD, dan autisme, yang semuanya kerap didiagnosis secara cepat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Seorang terapis berlisensi di Florida, dr Carolyn Rubenstein menjelaskan bahwa berbicara berlebihan sering kali lebih seperti monolog daripada percakapan dua arah. Orang yang terlalu banyak bicara cenderung tidak memberi ruang bagi orang lain untuk berpartisipasi atau berbicara, dan mereka mungkin tidak menyadari keinginan orang lain untuk ikut serta dalam percakapan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jumlah Sperma Menurun Selama Beberapa Dekade, Apakah Mikroplastik Penyebabnya?

“Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang berbicara berlebihan, dan begitu mereka menyadarinya, ini adalah momen yang sangat menyadarkan mereka,” kata Rubenstein, dilansir Daily Mail, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Meskipun berbicara berlebihan bukan merupakan indikasi pasti dari kondisi kesehatan mental, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang berbicara terlalu banyak. Berikut empat faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

1. Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sekitar satu dari 36 anak di AS menderita ASD, yang dapat mempengaruhi komunikasi dan interaksi sosial. Meskipun berbicara berlebihan tidak secara otomatis menunjukkan autisme, perilaku ini mungkin ditunjukkan oleh individu dengan ASD.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

2. Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Blue Origin Terbangkan Astronot Tertua ke Luar Angkasa

Orang dengan ADHD seringkali terus-menerus berbicara, tidak sabar, dan sulit berkonsentrasi. Mereka cenderung tidak menunggu giliran untuk berbicara dan sering menyela orang lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

3. Kecemasan

Orang dengan kecemasan sosial seringkali berbicara berlebihan sebagai cara untuk menghindari keheningan. Mereka mungkin merasa cemas dan berbicara terus-menerus untuk mengatasi perasaan gugup.

 

4. Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, termasuk episode mania di mana penderita mungkin berbicara terlalu cepat dan impulsif.

Meskipun berbicara berlebihan tidak selalu mengindikasikan masalah kesehatan mental, perubahan perilaku ini dapat menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dalam kesejahteraan mental seseorang. Jika Anda merasa memiliki masalah terkait dengan berbicara berlebihan, penting untuk mencari bantuan profesional dan dukungan untuk mengidentifikasi dan mengatasi akar masalahnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi