Kamis, 02/05/2024 - 09:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Teroris Israel Hancurkan 31 Masjid di Jalur Gaza Lewat Serangan Udara

ADVERTISEMENTS

Warga Palestina mencari korban selamat pasca bombardir Israel di Jalur Gaza di Deir Al-Balah, Ahad (22/10/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 GAZA – Sebanyak 31 masjid di Jalur Gaza hancur sejak Israel melancarkan kampanye serangan udara ke wilayah tersebut pada 7 Oktober 2023. Israel diketahui turut mengebom sebuah Gereja Santo Porphyrius yang merupakan salah satu gereja tertua di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jumlah masjid yang hancur total sejak awal serangan Israel di Gaza meningkat menjadi 31,” kata Kementerian Wafak dan Agama di Jalur Gaza, Ahad (22/10/2023), dikutip laman Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Sabtu (21/10/2023) lalu, Kementerian Wakaf dan Agama Gaza turut menyoroti pemboman Israel terhadap beberapa situs sipil seperti kantor pusat dan stasiun radio Alquran milik kementerian tersebut. Mereka mengungkapkan, sebanyak 10 pegawainya terbunuh dalam serangan-serangan Israel terkait.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Akibat Serangan Israel, Lebih dari 10.000 Warga Gaza Hilang Tertimbun Reruntuhan

Kementerian Wakaf dan Agama Gaza juga sempat menyorot tindakan Israel menyerang gereja di wilayah tersebut. Pada Kamis (19/10/2023) pekan lalu, Israel mengebom Gereja Santo Porfiri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Gereja tersebut merupakan salah satu gereja tertua di dunia yang dibangun antara tahun 1150 dan 1160-an. Serangan udara Israel ke gereja tersebut membunuh sedikitnya 18 orang.

Serangan ke Gereja Santo Porfiri memantik reaksi keras dari dunia internasional. Hal itu karena ketika dibom Israel, gereja tersebut tengah menampung warga Gaza yang sedang berlindung.

Berita Lainnya:
Gempa Guncang Taiwan, Jepang Waspada Tsunami

Menurut Aid to the Church in Need (ACN), di antara para korban meninggal, terdapat beberapa pemuda Kristen yang merupakan bagian dari “Proyek Penciptaan Lapangan Kerja” bagi pemuda Kristen, yang dijalankan oleh Patriarkat Latin Yerusalem.

Pemboman Gereja Santo Porfiri dikutuk keras oleh Dewan Gereja Dunia (WCC). “Kami mengutuk serangan yang tidak masuk akal terhadap kompleks suci ini dan menyerukan kepada komunitas dunia untuk menegakkan perlindungan di Gaza terhadap tempat-tempat perlindungan, termasuk rumah sakit, sekolah, dan rumah ibadah,” ujar Sekretaris Jerry Pillay, dikutip laman Vatican News.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi