Selasa, 30/04/2024 - 21:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ramai Boikot Produk Israel, Kemenperin: Bagus untuk Tekan Impor

ADVERTISEMENTS

Sebuah tank Israel beroperasi di Jalur Gaza, terlihat dari Israel selatan, Senin (30/10/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Media sosial kini tengah diramaikan oleh ajakan boikot produk yang berkaitan dengan Israel. Pemboikotan itu merupakan efek dari genosida atau pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Aksi boikot tersebut menjadi langkah solidaritas yang dilakukan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai, aksi pemboikotan tersebut menjadi momentum bagus bagi negeri ini. “Itu akan menjadi momen bagus untuk perkuat pengetatan arus barang impor, terutama impor beberapa produk,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika saat ditanya Republika, Selasa (31/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mesir dan PBB Sepakat Israel Harus Akhiri Segera Penindasan Warga Sipil di Gaza 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia pun berharap, masyarakat bisa lebih memanfaatkan produk lokal. “Untuk yang di dalam negeri produk kita sendiri masih bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, muncul di media sosial tagar #BDSMovement yang merupakan gerakan untuk memboikot, melakukan divestasi, dan memberikan sanksi kepada Israel. Upaya ini membuat para pengguna akun menyebut merek-merek yang memiliki hubungan dengan Israel dan menyerukan boikot.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Luar Nalar, Israel Gunakan Suara Tangisan untuk Kecoh Warga Palestina

Salah satu yang ramai menjadi sasaran adalah McDonald’s setelah sebuah lokasi di Israel menawarkan makanan gratis untuk militer. Beberapa di antaranya memboikot Starbucks setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerjanya pada bulan ini atas akun media sosial serikat pekerja, yang mengunggah dukungan untuk warga Palestina.

Dikutip dari VOX, BDS merupakan gerakan protes non-kekerasan global. Mereka berupaya menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi