Jumat, 24/05/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

UMJ: Kalau Perlu, Boikot Produk Israel

Boikot produk Israel (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) M Hadi mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa memberikan dukungan kepada Palestina. Dukungan bisa diberikan melalui cara berdonasi, berdoa, maupun jika perlu memboikot produk-produk buatan Israel. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kalau perlu ya, jangan menggunakan produk Israel,” kata Hadi dalam webinar bertema ‘Menguatkan Kebijakan Indonesia ke Palestina’ di UMJ, Jakarta, Selasa (31/10/2023). 

Dia menyebut bahwa pihaknya sebagai sivitas akademika menyerukan agar Indonesia dan dunia menghentikan serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina. Pihaknya mengajak agar segenap masyarakat Indonesia untuk senantiasa memberikan dukungan, terutama bantuan yang bersifat logistik. 

Berita Lainnya:
Kurikulum Merdeka Disebut Punya Kesamaan Filosofi dengan Kurikulum Global

UMJ, kata Hadi, juga siap membantu anak-anak Palestina untuk dapat melakukan pendidikan di UMJ. “Apabila anak-anak Palestina ingin melanjutkan pendidikan di sini, akan kita dukung sepenuhnya,” ujar Hadi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dosen Universitas Islam Gaza Ahed Abu Al Atta juga menyerukan pentingnya bagi masyarakat internasional untuk memboikot produk-produk Israel yang pro terhadap apartheid. “Boikot produk-produk Israel yang mendukung apartheid,” kata Ahed. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hadiri Seminar UMJ, Komnas Perempuan Tekankan Pentingnya Berantas Kekerasan Seksual

Menurut Ahed, memboikot produk-produk Israel merupakan salah satu dukungan terhadap Palestina. Sebab Israel telah banyak melanggar hukum-hukum internasional serta kemanusiaan terhadap warga Palestina yang terjajah. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Senin (30/10/2023), menegaskan gencatan senjata dalam perang Gaza tidak akan terjadi. Dia beralasan, jika gencatan senjata dilakukan artinya Israel menyerah kepada Hamas.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi