Sabtu, 04/05/2024 - 00:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Boikot Produk Israel, Ekonom: Indonesia Bisa Buat Central Boycott Office

ADVERTISEMENTS

Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA– Institute For Demographic and Poverty Studies (Ideas) menilai aksi boikot dari aksi solidaritas terhadap Palestina menjadi hal penting. Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia dapat melakukan inisiatif strategis yang kongkret dalam membantu perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Ideas Yusuf Wibisono mengatakan langkah-langkah kecil ini akan membesar ketika ekspektasi publik global terbentuk boikot diikuti banyak pihak. Meski bermula dari langkah kecil, tapi konsistensi dan persistensi akan membuat boikot berdampak signifikan dalam melawan kolonisasi, penjajahan dan apartheid yang dilakukan Israel di Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia dapat melakukan inisiatif strategis yang kongket, katakanlah dengan mendirikan central boycott office,” ujar Yusuf ketika dihubungi Republika, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Di Tengah Perang Harga dan Anjloknya Penjualan, Tesla PHK 10 Persen Karyawan 

Yusuf menyebut aksi boikot menjadi krusial bagi pengelola dan aktivis pro-boikot untuk menyampaikan pesan-pesan boikot berbasis nilai-nilai universal. Hal itu agar boikot kepada Israel ini menjadi gerakan global, tidak bernuansa agama atau wilayah tertentu saja. Sedangkan biaya yang ditanggung konsumen ditentukan oleh preferensi mereka terhadap produk yang diboikot dan akses mereka terhadap produk substitusi. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Maka menjadi penting dalam jangka pendek berfokus pada beberapa produk prioritas yang akan diboikot sebagai representasi boikot (partial boycott). Saat yang sama, harus ada upaya sistematis untuk memproduksi barang-barang substitusi dari produk yang diboikot. Adapun langkah-langkah perintis yang konsisten, dibutuhkan pengelola boikot yang bekerja secara persisten,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Samsung Next Cabut dari Israel

Sebelumnya, muncul media sosial tagar #BDSMovement yang merupakan gerakan untuk memboikot, melakukan divestasi, dan memberikan sanksi kepada Israel. Adapun upaya ini membuat para pengguna akun menyebut merek-merek yang memiliki hubungan dengan Israel dan menyerukan boikot, salah satu yang ramai menjadi sasaran yakni McDonald’s setelah sebuah lokasi di Israel menawarkan makanan gratis militer. 

Beberapa di antaranya memboikot Starbucks setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerjanya pada bulan ini atas akun media sosial serikat pekerja, yang mengunggah dukungan warga Palestina. Dikutip dari VOX, BDS merupakan gerakan protes nonkekerasan global. 

Mereka berupaya menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi