Jumat, 24/05/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali, Ini Kata Presiden Jokowi

JAKARTA —  JAKARTA–Presiden Joko Widodo menyinggung adanya pencopotan atribut partai maupun baliho pasangan Ganjar-Mahfud MD saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Bali kemarin. Jokowi mengimbau agar pemerintah daerah berkomunikasi dengan para pengurus partai di daerah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 “Soal pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi meminta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah, jangan sampai nanti terjadi miskom dan menjadikan semuanya tidak baik,” kata Jokowi di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Jokowi mengaku sudah mengkonfirmasi langsung dari Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Jokowi menegaskan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintahan baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat untuk menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024. Hal yang sama juga berlaku bagi aparat TNI-Polri.

Berita Lainnya:
Kebun Raya Bogor Pamerkan Tumbuhan Platycerium di HUT Ke-207

 “Saya tadi memperoleh informasi dari Gubernur Provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut-atribut partai dari lokasi dimana saya datang, ini perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Pusat semua harus netral, ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri harus netral,” ujarnya.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya diberitakan ada penurunan atribut PDIP berupa baliho pasangan Ganjar-Mahfud MD di lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Gianyar, Bali. Aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali mendadak mencabut atribut berbau politik ini dilakukan sekitar satu jam sebelum Presiden Jokowi tiba di tiga lokasi terkait, antara lain, SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Menurut Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi di Gianyar, Selasa, pencabutan atribut tersebut merupakan perintah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. “Yang pasti, kami diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara. Tidak memandang itu bendera PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tidak ada urusannya tidak ada kaitannya,” kata Rai.

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi